Rekonstruksi Gaza tak Libatkan Hamas: Awas, Gencatan Senjata Terancam!

- 23 Mei 2021, 01:17 WIB
RERUNTUHAN - Sebuah blok menara terletak di reruntuhan kota Gaza setelah serangan udara Israel./UNRWA/MOHAMED HINNAWI
RERUNTUHAN - Sebuah blok menara terletak di reruntuhan kota Gaza setelah serangan udara Israel./UNRWA/MOHAMED HINNAWI /UNRWA/MOHAMED HINNAWI

Itu adalah kemarahan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Abbas.

Konflik tersebut juga memunculkan frustrasi yang mendalam di antara orang-orang Palestina sendiri, baik di Tepi Barat yang diduduki, Gaza atau di dalam Israel, atas status quo, dengan proses perdamaian Israel-Palestina yang ditinggalkan selama bertahun-tahun. 

Terlepas dari statusnya yang melemah, Abbas akan menjadi titik kontak untuk setiap diplomasi AS yang diperbarui. Sebab, Israel dan Barat, termasuk AS, menganggap Hamas sebagai organisasi teroris. 

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken akan bertemu dengan Abbas dan para pemimpin Israel ketika dia berkunjung pekan depan. Abbas dalam pertemuan, diperkirakan akan meningkatkan tuntutan agar rencana rekonstruksi Gaza melalui OP, terkait upayanya menghindari penguatan Hamas.

Abbas bertemu pada Sabtu dengan mediator Mesir, membahas pembangunan kembali Gaza dan hubungan internal Palestina, menurut kantor berita resmi Palestina,  Wafa. 

Baca Juga: Gencatan Senjata, Langkah Akhir Israel dan Hamas: Warga Palestina Sebut Kemenangan

Seorang diplomat Mesir menyatakan pada Sabtu, dua tim mediatornya  berada di Israel dan wilayah Palestina, untuk melanjutkan pembicaraan tentang pengencangan kesepakatan gencatan senjata dan keamanan jangka panjang yang tenang. 

Diplomat itu menegaskan, diskusi termasuk penerapan langkah-langkah yang disepakati di Gaza dan Yerusalem, termasuk cara-cara untuk mencegah praktik yang mengarah ke pertempuran terbaru.

Dia tidak menjelaskan lebih lanjut. Dia tampaknya merujuk pada kekerasan di Masjid Al-Aqsa,  dan rencana penggusuran keluarga Palestina dari lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem timur. 

Diplomat itu berbicara dengan syarat anonim untuk membahas musyawarah di balik layar.   

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah