Network
KOTA BHARU: Hingga Sabtu, 21 Mei 2021, pihak Polres Kota Bahru, Ibu Kota Provinsi Negara Bagian Kelantan, Malaysia, terus mengusut peristiwa meledaknya sebuah mobil yang menewaskan pengemudinya di dekat pertigaan Kampung Sireh, Jumat, 20 Mei 2021.
Pengusutan yang akan melibatkan Satgas Bukit Aman ini dianggap penting. Mobilnya yang memuat kembang api dalam jumlah besar, meledak hingga terbelah dua.
Kasus ini pun kian menarik. Ini karena korban -yang masih belum disebutkan namanya- memiliki dua catatan kriminal terkait kasus narkoba dan pembobolan bank.
Baca Juga: Pentolan Bangsamoro Tewas, Teroris Filipina kian Keder
Menurut Kepala Polisi Negara Bagian Kelanta Datuk Shafien Mamat, sebagaimana dikutip Kalbar-Terkini.com dari New Straits Times, Sabtu ini, pihaknya juga akan menyelidiki bagaimana korban mendapatkan kembang api dalam jumlah besar.
"Kami akan mengusut apakah korban merupakan agen penjual petasan atau penjual. Berdasarkan catatan hingga kemarin, sebelumnya korban memiliki dua catatan kriminal," ucapnya.
Shafien berbicara kepada wartawan setelah memeriksa implementasi Perintah Kontrol Gerakan yang Disempurnakan (EMCO) di Kampung Terusan.
Baca Juga: Jerusalem Timur Rusuh, Empat Pemuda Palestina Bawa Senapan Serbu!
Lelaki berusia 50-an ini meninggal setelah mobil yang dikendarainya meledak terbelah dua. Ledakan itu juga merusak lima unit kendaraan lain di dekatnya termasuk satu unit lainnya yang terbakar.
