Network
KALBAR TERKINI - Korban tewas akibat kebakaran hutan yang menghancurkan sebagian besar Pulau Maui, Hawaii, Amerika Serikat saat ini mencapai 80 orang.
Pejabat Maui County dalam update reguler yang dilansir dari kantor berita AFP, Sabtu 12 Agustus 2023 mengungkapkan ada 1.418 orang yang kini berada di tempat-tempat penampungan evakuasi darurat.
Kebakaran hutan di pantai barat pulau Maui, Hawaii yang dipicu oleh angin kencang dari badai di dekatnya terjadi Selasa 11 Agustus 2023 lalu dan dengan cepat melanda kota tepi pantai Lahaina.
Api bergerak sangat cepat sehingga banyak yang lengah, terjebak di jalanan atau melompat ke laut dalam upaya putus asa untuk menyelamatkan diri.
Baca Juga: PLN UP3B Kalbar Berikan Bantuan Alat Produksi Tingkatkan Produk Lada Bubuk di Sambas
Kebakaran hutan ini terjadi menyusul peristiwa cuaca ekstrem lainnya di Amerika Utara pada musim panas ini, dengan kebakaran hutan yang memecahkan rekor masih berkobar di Kanada dan gelombang panas yang melanda wilayah AS barat daya.
Sekolah Menengah Maui, Hawaii saat ini berubah menjadi tempat penampungan para korban.
Lorong-lorong sekolah dipenuhi oleh orang-orang yang telah dievakuasi, melarikan diri dari kebakaran terburuk yang melanda Amerika Serikat (AS) selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Kopi Liberika Sambas Dapat Perhatian Khusus dari Kementerian Keuangan
Gimnasium telah berubah menjadi tempat berlindung, dengan keluarga berkerumun di sudut-sudut ruangan di bawah selimut, dan lapangan olah raga berubah menjadi lautan tempat tidur kemah.
Bangku diatur di sekitar layar besar yang menampilkan berita lokal yang bergulir, mendokumentasikan jumlah korban yang meningkat.
Beberapa wisatawan memilih langsung menuju bandara untuk menunggu penerbangan dari Maui.***
