Kopi Liberika Sambas Dapat Perhatian Khusus dari Kementerian Keuangan

- 12 Agustus 2023, 20:43 WIB
Kegiatan bincang kopi dengan tema "membedah kopi liberika dari hulu ke hilir" merupakan satu di antara rangkaian acara UMKM Weeks, UMKM Expo yang diadakan oleh Kemenkeu Satu Kalimantan Barat.
Kegiatan bincang kopi dengan tema "membedah kopi liberika dari hulu ke hilir" merupakan satu di antara rangkaian acara UMKM Weeks, UMKM Expo yang diadakan oleh Kemenkeu Satu Kalimantan Barat. /

KALBAR TERKINI - Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan Perwakilan Kalimantan Barat memberikan perhatian khusus kepada kopi liberika Sambas yang sudah menjadi bagian identitas kopi di daerah tersebut. 

Perhatian khusus tersebut diberikan dengan mendukung sepenuhnya program pengembangan baik itu produksi maupun pemasaran dari Kopi Liberika Sambas.

"Kami ikut memberikan perhatian pada kopi liberika Sambas karena ini juga sudah sejalan dengan konsentrasi Gubernur Kalbar dan  masuk dalam tema Saprahan Bank Indonesia selain kain tenun Sambas," ujar Kepala Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan Perwakilan Kalbar, Kukuh Sumardono Basuki saat bincang kopi di Pontianak, Jumat.

Baca Juga: Pesta Rakyat IM3 Akan Digelar Sambut Hari Kemerdekaan, Mulai dari Pertunjukkan Musik Hingga Berbagai Lomba

Ia menjelaskan saat ini permintaan pasar terhadap kopi liberika Sambas semakin meningkat namun pasokan bahan baku masih terbatas.

"Untuk itu lah melalui fasilitasi ini berupa bincang kopi sangat strategis agar industri dari hulu dan hilir sejalan. Bagaimana hulu produktivitas, kualitas dan berkelanjutan," tambahnya. 

Ia mendorong UMKM terus bergerak bersama dengan hal itu bisa memberikan peran dan dampak besar pagi pelaku usaha itu sendiri serta daerah. 

"Penting lagi agar pelaku usaha bukan hanya mengejar keuntungan tapi berbakti, " ucap dia. 

Baca Juga: Simak Spesifikasi Poco X5 5G, Cocok Bagi pengguna Dengan Banyak Aplikasi,cek Selengkapnya

Kegiatan bincang kopi dengan tema "membedah kopi liberika dari hulu ke hilir" merupakan satu di antara rangkaian acara UMKM Weeks, UMKM Expo yang diadakan oleh Kemenkeu Satu Kalimantan Barat. 

Dalam kegiatan tersebut menghadirkan petani kopi Batu Layar Tandi, Ketua Poktan Batu Layar Sejahtera Budi dan Kepala Desa Sendoyan Juliansyah. 

Kepala Desa Sendoyan, Juliansyah mengatakan Desa Sendoyan secara histori pernah menjadi satu di antara sentra kopi di Kabupaten Sambas.

"Aktivitas budidaya kopi sejak 1979 di Desa Sendoyan sempat menjadi primadona petani dan sumber pendapatan utama.  

Hal itu didukung oleh tingkat kesuburan tanah yang cocok untuk jenis tanaman kopi jenis liberika.

Kopi liberika tumbuh baik di dataran rendah dan ada unsur tanah gambutnya seperti di Dusun Batu Layar, Desa Sendoyan," ujarnya. 

Baca Juga: Beli Sekarang Ponsel Samsung Galaxy M14 5G,Cek Spesifkasi Pakai Tenaga Chipset Exynos 1330

Menurutnya, secara kualitas dan rasa kopi jenis liberika di Batu Layar setelah melakukan berbagai uji coba, sudah bisa diterima di warung kopi hingga coffeeshop.

Hanya saja masih ada beberapa tantangan terutama bagaimana budidaya lebih maksimal dan pasca panen berupa pengelolaan agar tetap stabil serta kualitas lebih baik lagi.

"Dengan sejumlah tantangan tersebut, perlu dukungan semua pihak agar bisa membantu untuk mencarikan solusi.

Halaman:

Editor: Bowo SBS

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x