Kehadiran Pasukan Luar Angkasa AS: Antisipasi Kontak Manusia dengan Alien?

- 21 Mei 2021, 00:03 WIB
ALIEN - Pembentukan Pasukan Luar Angkasa AS untuk antisipasi dampak dari kontak manusia bumi dengan alien?/ILUSTRASI ALIEN OLEH SERGEI TOKMAKOV DARI PIXABAY /
ALIEN - Pembentukan Pasukan Luar Angkasa AS untuk antisipasi dampak dari kontak manusia bumi dengan alien?/ILUSTRASI ALIEN OLEH SERGEI TOKMAKOV DARI PIXABAY / /SERGEI TOKMAKOV DARI PIXABAY

KALBAR TERKINI -  Kehadiran Komando Luar Angkasa  (Space Command)  AS pada 2019 diklaim sebagai wujud  keyakinan Presiden Donald Trump atas  pertemuan pihaknya dengan mahluk cerdas di luar angkasa (alien).  Jenderal Purnawirawan Haim Eshed, mantan Kepala Direktorat Luar Angkasa Kementerian Pertahanan Israel menyatakan, pembentukan pasukan itu karena Trump tahu tentang terjadinya kontak dengan alien.

Pernyataan Eshed dianggap mengada-ada oleh banyak kalangan, walaupun Eshed menyatakan, pernyataan itu baru dikemukakan sekarang,   karena dirinya akan dianggap gila,  jika mengungkapnya saat masih menjabat. Setelah pembentukan pasukan itu, barulah Eshed menyatakan berani bicara terkait  hal tersebut.

Ketika Trump pada 2019 menandatangani tagihan pengeluaran pertahanan sebesar 738 miliar dolar AS terkait pembentukan pasukan tersebut, muncul teka-teki di balik pembentukan cabang keenam Angkatan Bersenjata AS, dan layanan militer baru pertama sejak Angkatan Udara AS dibentuk pada 1947.

Baca Juga: Palestina Meratap: Rakyat Israel Tuding Negaranya Lakukan Genosida

"Luar angkasa adalah domain perang terbaru di dunia. Di tengah ancaman besar terhadap keamanan nasional kita, superioritas Amerika di luar angkasa sangatlah penting. Dan,  kita memimpin, tapi kita tidak cukup memimpin. Tapi,  sebentar lagi kita akan memimpin dengan banyak," kata Trump dalam upacara penandatanganan, dikutip Kalbar-Terkini.com dari NPR.Org, 21 Desember 2019.  

Trump hanya menyatakan hal itu, tanpa menyinggung soal pernyataan Eshed yang menggemparkan dunia soal alien, dan pernyataannya  bahwa Trump telah mengetahui kontak dan kerjasama dengan alien. 

Diakui  Trump, ide membentuk pasukan  tersebut, diejek secara luas ketika pertama kali diwacanakan, bahkan menjadi  'santapan'  pembawa acara larut malam di televisi, ide bagi kartunis surat kabar,  dan penulis komedi.

Kalangan pejabat militer senior di AS sebelumnya menyuarakan keprihatinan tentang berapa biayanya, dan mantan Menteri Pertahanan Jim Mattis memperingatkan agar tidak terburu-buru menciptakan kekuatan,  tanpa tujuan yang ditentukan secara jelas.

Baca Juga: Biden Bernafsu Kirim Rudal ke Israel: Dilawan Partainya di Parlemen AS

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x