Polisi Jerman Grebek Tiga Entitas Hizbullah, Depdagri: Teroris tak Aman di Sini

- 19 Mei 2021, 23:30 WIB
GREBEK - Polisi Jerman menggrebek asosiasi-asosiasi pro-Hizbullah di tujuh negara bagian, Rabu, 19 Mei 2021./ILUSTRASI POLISI JERMAN, FOTO: FARAHIM GASIMOV DARI PIXABAY/CAPTION: OKTAVIANUS C/
GREBEK - Polisi Jerman menggrebek asosiasi-asosiasi pro-Hizbullah di tujuh negara bagian, Rabu, 19 Mei 2021./ILUSTRASI POLISI JERMAN, FOTO: FARAHIM GASIMOV DARI PIXABAY/CAPTION: OKTAVIANUS C/ /FARAHIM GASIMOV DARI PIXABAY

KALBAR TERKINI - Kepolisian Jerman menggerebek tiga entitas pro-Hizbullah ditujuh negara bagian. Ketiganya, Deutsche Libanesische Familie, Menschen für Menschen, dan Gib Frieden, Rabu, 19 Mei 2021.

Departemen Dalam Negeri (Depdagri) Jerman menyatakan, asosiasi-asosiasi ini melakukan pengumpulan dana bagi para martir yang tewas di Lebanon selama menyerang Israel. Pengumpulan dana dilakukan di Jerman dan negara-negara Uni Eropa lainnya.

Dikutip Kalbar-Terkini.com dari The Jerusalem Post, Rabu, polisi menggerebek asosiasi pro-Hizbullah di tujuh negara bagian Jerman, yang mencakup Hamburg, Hesse, North-Rhine Westphalia, dan Rhineland Palatinate.

"Mereka yang mendukung teror tidak akan aman di Jerman. Tidak peduli apa penampilan pendukung kami, mereka tidak akan menemukan tempat perlindungan di negara kami," kata seorang juru bicara kementerian.tulis kantor berita Jerman Tagesschau. 

Baca Juga: Hamas Tembakkan Roket dari Lebanon: Pancing Konflik Israel dengan Tetangga

Mengutip dari sumber di Kementerian Dalam Negeri Jerman, disebutkan bahwa organinisasi teroris ini mendukung anggota keluarga anggota Hizbullah yang meninggal, dan organisasi tersebut mengejar tujuan untuk menghancurkan negara Israel.  

Kementerian memberlakukan larangan kepada seluruh keluarga Lebanon-Jerman, yakni People for Peace dan Give Peace pada Rabu. Larangan ketiga entitas disahkan sejak April 2021. Republik Islam Iran, negara sponsor terorisme internasional terkemuka di dunia, menurut Departemen Luar Negeri AS, adalah sponsor utama Hizbullah.

Menurut Tagesschau, asosiasi Jerman-Lebanon ini  juga dilarang menggunakan sistem transfer uang lewat PayPal, dan Western Union,  serta juga pembayaran tunai langsung untuk membiayai entitas teroris Hizbullah. 

Baca Juga: AS Ragu-ragu Tekan Israel, Dubes Iran di PBB Mengamuk

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x