Iran Tuding AS Suplai Roket Mematikan ke Israel

- 18 Mei 2021, 14:27 WIB
IRAN TUDING AS BIAYA ISRAEL -  Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif dalam sebuah pesannya menuding  AS telah memberikan rudal 'presisi' senilai 735 juta dolar AS kepada Israel untuk membunuh lebih banyak anak dengan lebih presisi./PHOTO: IRNA/CAPTION: OKTAVIANUS CORNELIS/
IRAN TUDING AS BIAYA ISRAEL - Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif dalam sebuah pesannya menuding AS telah memberikan rudal 'presisi' senilai 735 juta dolar AS kepada Israel untuk membunuh lebih banyak anak dengan lebih presisi./PHOTO: IRNA/CAPTION: OKTAVIANUS CORNELIS/ /IRNA

TEHERAN, KALBAR TERKINI - Permusuhan Republik Islam Iran dan AS bakal habis-habisnya. Bahkan di tengah konflik Palestina yang makin mengganas, Iran menuding AS membantu Israel dalam bentuk suplai rudal tercanggih.

Iran dikenal sebagai pendukung kelompok-kelompok gerakan perlawanan di Palestina termasuk  mendukung dijadikannya Yerusalem Timur jerusalem timusebagai ibu kota negara Palestina. Selain itu juga Iran menyerukan agar digelar fererendum di Palestina terkait penentuan nasib sendiri atas kehadiran suatu negara baru, yang pemilihnya melibatkan diikuti semua warga Palestina baik Islam, Nasrani dan Yahudi.

Terbaru, dikutip Kalbar-Terkini.com dari IRNA, Selasa, 18 Mei 2021, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif dalam sebuah pesannya menuding  AS telah memberikan rudal 'presisi' senilai 735 juta dolar AS kepada Israel untuk membunuh lebih banyak anak dengan lebih presisi.

Baca Juga: Roket Hamas Disuplai dari Sudan, Hizbullah: Fabriknya Dibangun Iran

"Saat amunisi buatan AS menghujani orang-orang Palestina yang tidak bersalah, AS memberikan 735 juta dolar AS lagi dalam bentuk rudal 'presisi' kepada Israel untuk membunuh lebih banyak anak secara lebih tepat," tulis Zarif di akun Twitter-nya.

"Kemudian AS memblokir pernyataan DK PBB yang paling ringan. Dunia menyaksikan saat Israel dan pendukungnya menunjukkan wajah jelek mereka," tambahnya.

Sebelumnya berbicara pada Pertemuan Luar Biasa OKI virtual di Roma, Zarif mengatakan, "Kita harus merancang kampanye hukum dan politik yang dilembagakan untuk melawan rezim Zionis apartheid di tingkat regional dan internasional."

"Rumah-rumah dibongkar,  sementara penghuninya terjebak di dalam. Apa pun yang tersisa dari infrastruktur di Gaza — termasuk listrik dan pasokan air — secara efektif dihancurkan," tambahnya.

Baca Juga: HAMAS Berkaul Kibarkan Bendera Allah hingga Kecaman Tameng Rantai Manusia

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x