Israel Bombardemen Palestina: Berisiko Gali Luka lama Negara-negara Arab

- 14 Mei 2021, 21:46 WIB
TANK YORDANIA - Salah satu tank Yordania yang ditinggalkan pasukan setelah negara itu dikalahkan oleh Israel dalam perang singkat: Perang Enam Hari pada Juni 1967./FOTO: JIM BLACK FROM PIXABAY/
TANK YORDANIA - Salah satu tank Yordania yang ditinggalkan pasukan setelah negara itu dikalahkan oleh Israel dalam perang singkat: Perang Enam Hari pada Juni 1967./FOTO: JIM BLACK FROM PIXABAY/ /JIM BLACK FROM PIXABAY

KALBAR TERKINI - Hari Yerusalem  (bahasa Ibrani: Yom Yerushalayim) merupakan peringatan Israel atas pendudukannya di Yerusalem Timur lewat Perang Enam Hari, Juni 1967.  Di tengah pawai kaum ultraortodoks Israel memperingati Hari Yerusalem, yang diwarnai bentrok dengan warga Arab Palestina, dan tindakan keras aparat kepolisian Israel, Senin, 10 Mei 2021, HAMAS meluncurkan rudal ke arah Israel. 

Pasca  'pancingan' serangan lebih 50 rudal dari Gerakan Perlawanan Islam (Harakat al-Muqawama al-Islamiyya/HAMAS), yang nota bene berbasis di wilayah pemukiman sipil di Palestina, ternyata 'berhasil'  memancing balasan mematikan dari Israel, dan terus berlangsung hingga Jumat, 14 Mei 2021 ini.  

Sebagaimana dikutip Kalbar-Terkini. com dari The Associated Press, Jumat, Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan, jumlah korban twwas sudah 119 orang termasuk 31 anak-anak dan 19 wanita, dengan 830 luka-luka.

Baca Juga: HAMAS tak Bergeming dari Wilayah Sipil: Israel makin Bahayakan Warga

Kelompok militan HAMAS dan Jihad Islam mengkonfirmasi 20 kematian dalam barisan mereka, meskipun Israel menyatakan jumlah itu jauh lebih tinggi. Tujuh orang tewas di Israel, termasuk seorang anak laki-laki berusia enam tahun dan seorang tentara.    

Israel telah mengerahkan pasukan di sepanjang perbatasan dan memanggil 9.000 personel cadangan saat pertempuran meningkat dengan kelompok militan Islam Hamas, yang mengendalikan Jalur Gaza.

Militan Palestina telah menembakkan sekitar 1.800 roket, dan militer Israel telah meluncurkan lebih dari 600 serangan udara, menghancurkan  setidaknya tiga gedung apartemen bertingkat tinggi.

Perang bakal Melebar? 

Banyak negara Arab masih menyimpan luka lama dari kekalahan Perang Enam Hari. Itu sebabnya, jika Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) gagal memediasi gencatan senjata, pertempuran HAMAS-Israel dikuatirkan akan melebar', melibatkan banyak negara Islam terutama Iran yang tegas menyatakan mendukung Palestina.

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x