GAZA, KALBAR TERKINI - Serangan rudal Gerakan Perlawanan Islam (Harakat al-Muqawama al-Islamiyya/HAMAS) pada Senin, 10 Mei 2021 berhasil memancing pembalasan dari militer Israel hingga Jumat, 14 Mei 2021. Gaza pun terancam rata dengan tanah setelah serangan Israel semakin menggila menyusul tak beranjaknya HAMAS dan Jihad Islam yang memilih berbasis di pemukiman warga sipil.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, 119 orang tewas termasuk 31 anak-anak dan 19 wanita, dengan 830 luka-luka. Sementara Hamas dan Jihad Islam mengkonfirmasi 20 kematian dalam laskar mereka, meskipun Israel menyatakan, jumlah itu jauh lebih tinggi.
Baca Juga: Ingin Jadi Jurnalis Hingga Editor? Mari Bergabung di Kalbar-Terkini.com, Simak Syarat-Syarat Berikut
Di kubu Israel sendiri dilaporkan tewas tujuh orang termasuk seorang anak laki-laki berusia enam tahun, dan seorang tentara.
Dari hitungan jumlah rudal hingga Jumat, HAMAS dilaporkan telah meluncurkan sekitar 1.800 rudal , dan Israel lebih dari 600 serangan udara. Sekitar 400 rudal HAMAS mengalami salah salah yang banyak di antaranya menghantam wilayah Palestina sendiri.
Warga Meninggalkan Tepi Kota Gaza
Serangan jet tempur, rudal dan tembakan tank dari perbatasan Israel telah memicu avakuasi besar-beasaran warga Palestina di luar Gaza yang berdekatan dengan wilayah Israel. Mereka mengungsi dengan membawa anak-anak dan barang-barang ketika Israel melancarkan serentetan tembakan artileri dan serangan udara yang mematikan yang juga menewaskan enam keluarga.
Dikutip Kalbar-Terkini.com dari The Associated Press, Jumat, Israel telah bahkan mengerahkan pasukan di sepanjang perbatasan, dan memanggil sembilan ribu personel tentara cadangan menyusul kian menuingkatnya eskalasi pertempuran dengan kelompok HAMAS yang mengendalikan Jalur Gaza.
Militer Israel menghancurkan setidaknya tiga gedung apartemen bertingkat tinggi di Gaza, dan menembaki beberapa daerah dengan tank yang ditempatkan di dekat perbatasan.