Spesies Setengah Manusia-Babi Diciptakan: Kelak Dipanen untuk Kebutuhan Biomedis

- 15 Mei 2021, 01:11 WIB
CHIMERA -  Mahluk bernama Chimera: 'manusia-bukan manusia'. Istilah chimera dalam konteks ini, berarti vertebrata,  bukan manusia yang hanya menjadi tempat masuknya sel induk atau jaringan manusia ke tahap awal perkembangan embrio atau janin di tubuh babi sebagai inang./GAMBAR:  IMELLA CENTRE  FOR ANIMALA ADVOCACY INC/
CHIMERA - Mahluk bernama Chimera: 'manusia-bukan manusia'. Istilah chimera dalam konteks ini, berarti vertebrata, bukan manusia yang hanya menjadi tempat masuknya sel induk atau jaringan manusia ke tahap awal perkembangan embrio atau janin di tubuh babi sebagai inang./GAMBAR: IMELLA CENTRE FOR ANIMALA ADVOCACY INC/ /IMELLA CENTRE FOR ANIMALA ADVOCACY INC

Namun, Belmonte dan lebih dari 40 kolaborator membutuhkan waktu empat tahun untuk menemukan cara membuat chimera manusia-hewan.  

Baca Juga: HAMAS tak Bergeming dari Wilayah Sipil: Israel makin Bahayakan Warga

Ilmuwan lain telah menemukan cara menumbuhkan jaringan pankreas tikus di dalam tubuh tikus. Tim tersebut mengumumkan bahwa pankreas tikus yang tumbuh di dalam tubuh tikus, berhasil mengobati diabetes ketika bagian dari organ sehat ditransplantasikan ke tikus yang sakit. 

Kelompok yang dipimpin Salk mengambil konsep tersebut selangkah lebih maju: menggunakan alat pengeditan genom, yang disebut CRISPR, untuk meretas blastokista tikus  yakni prekursor embrio. Di sana, mereka menghapus gen yang dibutuhkan tikus untuk menumbuhkan organ tertentu.  

Ketika mereka memperkenalkan sel induk tikus yang mampu menghasilkan organ-organ itu, sel-sel itu berkembang biak. Tikus yang dihasilkan,  berhasil hidup hingga dewasa.

Beberapa bahkan menumbuhkan kantung empedu chimeric, yang terbuat dari sel tikus dan tikus, meskipun tikus tidak memiliki organ khusus itu. 

Resiko Penolakan

Tim kemudian mengambil sel induk dari tikus, kemudian disuntikkan  ke dalam blastokista babi.

Versi ini gagal, dan memang  tidak mengherankan, karena tikus dan babi memiliki waktu kehamilan dan nenek moyang evolusioner yang sangat berbeda. 

Tapi, babi memiliki kemiripan yang mencolok dengan manusia. Meskipun membutuhkan lebih sedikit waktu untuk hamil, organ babi sangat mirip dengan manusia. 

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah