KALBAR TERKINI - Sejumlah ilmuwan di AS diklaim berhasil melakukan kloning atas sel manusia dan hewan untuk menciptakan mahluk hibrida: 'bukan manusia, bukan hewan'. chimera. Mahluk ini secara ilmiah dinamakan chimera: organisme yang mengandung sel dari dua spesies berbeda.
Dikutip Kalbar-Terkini. com dari National Geographic, 27 Januari 2017, tim peneliti internasional, yang dipimpin oleh Salk Institute, melaporkan di jurnal Cell, berhasil menciptakan chimera. Mereka telah mengumumkan keberhasilan menciptakan hibrida manusia-babi yang pertama.
Proyek tersebut membuktikan, sel manusia dapat dimasukkan ke dalam organisme non-manusia, bertahan hidup, bahkan tumbuh di dalam hewan inang: babi.
Baca Juga: Masjid di Kabul Dibom: Imam dan 11 Jamaah Tewas
Kemajuan biomedis ini telah lama menjadi mimpi, dan kebingungan bagi para ilmuwan yang berharap dapat mengatasi kekurangan kritis organ donor.
Betapa tidak, setiap sepuluh menit, seseorang ditambahkan ke daftar tunggu nasional di AS untuk transplantasi organ. Dan setiap hari, 22 orang dalam daftar itu meninggal, tanpa organ yang mereka butuhkan.
Di masa lalu, chimera manusia-hewan berada di luar jangkauan.
Eksperimen semacam itu, saat ini tidak memenuhi syarat untuk pendanaan publik di AS. Itu sebabnya tim Salk mengandalkan donor dari swasta untuk proyek chimera. Opini publik pun telah menghambat terciptanya organisme yang sebagian manusia, sebagian hewan.
Tetapi, bagi penulis studi utama Jun Wu dari Salk Institute, manusia hanya perlu melihat mitos chimera, semisal hibrida manusia-burung yang dikenal sebagai malaikat untuk perspektif yang berbeda.