Rasulullah Berpuasa Lebih Sering 29 Hari Dibanding 30 Hari, Berikut Hadis Yang Mendasari Rukyatul Hilal

- 11 Mei 2021, 08:48 WIB
Masyarakat Arab diminta untuk memperhatikan hilal.
Masyarakat Arab diminta untuk memperhatikan hilal. /Sumber: Al Araby/

KALBAR TERKINI – Penentuan 1 Syawal yang menandai berakhirnya puasa Ramadhan dilakukan secara berbeda-beda di tanah air.

Sebagian ormas khususnya Muhammadiyah menggelar penghitungan hisab sehingga diketahui lebih awal 1 Syawal jatuh di hari apa.

Namun pemerintah mengacu pada Ormas Nahdatul Ulama memilih melakukan Pemantauan Hilal untuk menentukan 1 Syawal.

Baca Juga: Liburan Lebaran Idul Fitri, Objek Wisata di Kalbar Buka dengan Pengawasan Satgas Covid-19

Berikut beberapa yang menjadi dasar dilaksanakannya Rukyatul Hilal tersebut.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّا أُمَّةٌ أُمِّيَّةٌ ، لاَ نَكْتُبُ وَلاَ نَحْسِبُ ,الشَّهْرُ هَكَذَا وَهَكَذَا

”Sesungguhnya kami adalah umat ummiyah, Kami tidak mengenal tulis-menulis (mayoritas tidak bisa baca-tulis) dan tidak pula mengenal ilmu hisab (Mayoritas tidak tahu ilmu hisab) 

Puasa Nabi....

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah