Spesies Setengah Manusia-Babi Diciptakan: Kelak Dipanen untuk Kebutuhan Biomedis

- 15 Mei 2021, 01:11 WIB
CHIMERA -  Mahluk bernama Chimera: 'manusia-bukan manusia'. Istilah chimera dalam konteks ini, berarti vertebrata,  bukan manusia yang hanya menjadi tempat masuknya sel induk atau jaringan manusia ke tahap awal perkembangan embrio atau janin di tubuh babi sebagai inang./GAMBAR:  IMELLA CENTRE  FOR ANIMALA ADVOCACY INC/
CHIMERA - Mahluk bernama Chimera: 'manusia-bukan manusia'. Istilah chimera dalam konteks ini, berarti vertebrata, bukan manusia yang hanya menjadi tempat masuknya sel induk atau jaringan manusia ke tahap awal perkembangan embrio atau janin di tubuh babi sebagai inang./GAMBAR: IMELLA CENTRE FOR ANIMALA ADVOCACY INC/ /IMELLA CENTRE FOR ANIMALA ADVOCACY INC

Baca Juga: Pendeta Palestina Ajak Lindungi Masjid Al Aqsa, Musallam: Kami Tak Akan Biarkan Rumah Orang Muslim Direbut

Belmonte setuju, dan menekankan  bahwa diperlukan waktu bertahun-tahun untuk menggunakan proses tersebut untuk membuat organ manusia berfungsi. Teknik ini dapat digunakan lebih cepat,  sebagai cara untuk mempelajari perkembangan embrio manusia dan memahami penyakit.  

Dan ini bisa sama berharganya dengan kemampuan menumbuhkan organ. Bahkan pada tahap awal ini, Cheng menyebut bahwa pekerjaan itu sebagai terobosan: "Ada langkah lain yang harus diambil," akunya. “Tapi itu menarik. Sangat menarik. ” 

Fasilitas Biomedis BIH Setuju

Pada 4 Agustus 2016,  dilansir dari Imella   Centre for Animal Advocacy Inc, fasilitas biomedia AS (National Institutes of Health/(NIH) mengusulkan perubahan pedoman,  yang mengatur kelayakan pendanaan penelitian dengan melibatkan chimera. 

Istilah chimera, dalam konteks ini, berarti vertebrata bukan manusia yang menjadi tempat masuknya sel induk atau jaringan manusia pada tahap awal perkembangan embrio atau janin.

Perubahan kebijakan mengusulkan untuk mengakhiri moratorium satu tahun untuk mendanai penelitian semacam ini. 

Pihak NIH berpendapat,  perubahan pedoman tersebut akan membuka peluang penelitian baru untuk mengatasi penyakit manusia,  dan menciptakan cara untuk menanggapi kebutuhan transplantasi organ manusia yang sedang berlangsung.

Misalnya, sel babi akan ditanamkan dengan sel induk manusia untuk membuat hati, pankreas dan ginjal untuk kemudian  dipanen, dan ditempatkan kepada manusia.  

Babi pada dasarnya akan menjadi ruang pertumbuhan yang hidup untuk organ-organ manusia.

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah