Perang 11 Hari Israel-Hamas Diklaim Disetel Benjamin Netanyahu

- 23 Mei 2021, 20:41 WIB
Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel./REUTERS/
Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel./REUTERS/ /REUTERS

Tanpa Suguhan Permainan Akhir

Adapun dalam gencatan senjata Israel-Hamas pada 20 Meo 2021, tidak ada pihak yang menyajikan 'permainan'  akhir.  

Itu sebabnya, Pemerintah Israel berikutnya pun,  kemungkinan besar akan menjadi sayap kanan, baik di bawah Netanyahu maupun orang lain.  Selama beberapa dekade terakhir, pemerintah seperti itu cenderung mengelola, bukan menyelesaikan konflik.  

Di Palestina, semua pihak menunggu Ketua Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas untuk keluar dari panggung.

Dilihat sebagai semakin korup dan tanpa legitimasi untuk memerintah, Abbas tidak menawarkan visi untuk solusi konflik.

Hamas, PIJ,  dan sekutu-sekutunya, tetap berkomitmen kuat pada ideologi agama fundamentalis: menolak hak Israel untuk hidup, dan juga tanpa keinginan untuk berkompromi. 

Namun, hal terbaik yang mungkin diperjuangkan oleh kedua belah pihak adalah seperangkat pemahaman genting lainnya terkait batas-batas yang saling merugikan.

Gaza akan membutuhkan waktu bertahun-tahun dan investasi besar untuk memulihkan diri dari kerusakan. 

Luka psikologis di kedua sisi,  sangat dalam dan berdarah.

Proses penyembuhan pun masih jauh.*** 

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah