Hamas Tantang Israel: Gelar Parade Brigade Ezzedine al-Qassam

- 23 Mei 2021, 15:45 WIB
Ezzedine al-Qassam - Sayap militer dari Partai Hamas, yakni Brigade Ezzedine al-Qassam, menggelar parade militer di Kota Gaza, Sabtu,  22 Mei 2021./PHOTO: ARAB NEWS/CAPTION: OKTAVIANUS CORNELIS/
Ezzedine al-Qassam - Sayap militer dari Partai Hamas, yakni Brigade Ezzedine al-Qassam, menggelar parade militer di Kota Gaza, Sabtu, 22 Mei 2021./PHOTO: ARAB NEWS/CAPTION: OKTAVIANUS CORNELIS/ /ARAB NEWS

KOTA GAZA, KALBAR TERKINI - Bombardemen militer Israel (IDF) ke Kota Gaza selama 11 hari, walaupun terlebih dahulu dipicu oleh serangan puluhan roket Hamas,  nota bene telah membuat kelompok militan Palestina ini semakin  pede.

Hamas mengklaim diri sebagai pemenang lewat manuver yang paling mencolok, menggelar parade sayap militernya  di Gaza, Sabtu, 22 Mei 2021 waktu setempat. Padahal, gencatan senjata dari perang -yang dimulai sejak Senin, 10 Mei 2021 kemudian berakhir lewat gencatan senjata pada Jumat, 21 Mei 2021- ini, merupakan hasil kerja kerja Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dan dunia internasional termasuk AS khususnya Mesir ke Israel.

Desakan gencatan senjata ini terkait  serangan mematikan Israel ke Gaza yang menimbulkan korban jiwa dari banyak warga tak berdosa,  alias tameng hidup Hamas, karena kelompok ini memilih bertempur di wilayah sipil.

Baca Juga: Mengenal Bani Israil Nenek Moyang Bangsa Israel, Ahli Kitab Yang Paling Memusuhi Para Nabi

Dikutip Kalbar-Terkini.com dari  The Associated Press, Minggu, 23 Mei 2021, pamer kekuatan oleh Hamas di Gaza pada Sabtu itu, melibatkan ratusan personel dari kelompok sayap militernya, Brigade Ezzedine al-Qassam.  

Berparade dengan mengenakan topeng, mereka berparade sambil mengacungkan senapan serbu, berbaris di jalan-jalan protokol di kota yang sebagian besar bangunannya hancur karena diserang oleh roket-roket Israel.

Sabtu adalah hari pertama sejak gencatan senjata, dan Mesir sebagai mediator mengadakan pembicaraan untuk memperkuat gencatan senjata untuk seterusnya mengakhiri perang Israel-Hamas keempat hanya dalam satu dekade.

Dalam pertempuran 11 hari, Israel melancarkan ratusan serangan udara terhadap sasaran militan di Gaza, sementara Hamas dan militan lainnya menembakkan lebih dari 4empat ribu roket ke arah Israel. Lebih dari 250 orang tewas, sebagian besar adalah warga Palestina yang nota bene terdiri dari Muslim, Nasrani, dan Yahudi.

Baca Juga: Rekonstruksi Gaza tak Libatkan Hamas: Awas, Gencatan Senjata Terancam!

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x