Hamas Tantang Israel: Gelar Parade Brigade Ezzedine al-Qassam

- 23 Mei 2021, 15:45 WIB
Ezzedine al-Qassam - Sayap militer dari Partai Hamas, yakni Brigade Ezzedine al-Qassam, menggelar parade militer di Kota Gaza, Sabtu,  22 Mei 2021./PHOTO: ARAB NEWS/CAPTION: OKTAVIANUS CORNELIS/
Ezzedine al-Qassam - Sayap militer dari Partai Hamas, yakni Brigade Ezzedine al-Qassam, menggelar parade militer di Kota Gaza, Sabtu, 22 Mei 2021./PHOTO: ARAB NEWS/CAPTION: OKTAVIANUS CORNELIS/ /ARAB NEWS

Pada Sabtu ini, ratusan personel berseragam militer ini juga berpawai melewati tenda duka untuk Bassem Issa, seorang komandan senior Hamas yang tewas dalam pertempuran itu. Pemimpin tertinggi Hamas di Gaza, Yehiyeh Sinwar, memberikan penghormatan dalam penampilan publik pertamanya sejak perang dimulai. 

Israel mengebom rumah Sinwar bersama dengan tokoh-tokoh senior Hamas lainnya, sebagai bagian dari serangannya terhadap apa yang dikatakannya sebagai infrastruktur militer kelompok tersebut.

Menteri Pertahanan Benny Gantz menyatakan, Israel memberikan pukulan yang menghukum Hamas, dan tokoh-tokoh utama Hamas tetap menjadi target. 

Namun, ada ekspektasi luas bahwa gencatan senjata hanya akan berlaku untuk saat ini, dan ronde berikut untuk pertempuran lain di beberapa titik tampaknya tak terelakkan.

Sementara masalah yang mendasari masih belum terselesaikan, termasuk blokade perbatasan Israel-Mesir, yang sekarang memasuki tahun ke-14, yang mencekik lebih dari dua juta penduduk Gaza,  dan penolakan Hamas untuk melucuti senjata. 

Baca Juga: Jerusalem Timur Rusuh, Empat Pemuda Palestina Bawa Senapan Serbu!

Dewan Keamanan PBB merilis pernyataan pada Sabtu, yang menyambut gencatan senjata, dan menekankan kebutuhan segera untuk bantuan kemanusiaan bagi penduduk sipil Palestina, khususnya di Gaza. 

Ribuan orang berunjuk rasa di kota Tel Aviv, Israel, menyerukan koeksistensi antara orang Yahudi dan Arab. Adapun serangan Hamas sebagai pembuka pertempuran dengan Israel pada 10 Mei 2021 terjadi setelah bentrokan berhari-hari antara pengunjuk rasa Palestina dan polisi Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa.

Tindakan keras polisi di kompleks itu,  dan ancaman penggusuran puluhan keluarga Palestina oleh pemukim Yahudi,  telah semakin mengobarkan ketegangan.

Perang semakin mengesampingkan saingan politik utama Hamas, Otoritas Palestina dukungan internasional, yang mengawasi daerah kantong otonom di Tepi Barat yang diduduki Israel.

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah