LONDON, KALBAR TERKINI - 'Kaum' hewan-hewan termasuk sapi dan ayam lewat para aktivis kelompok Pemberontakan Hewan (Animal Rebellion/AR) memblokir pusat distribusi McDonald's di Inggris, Sabtu, 22 Mei 2021. Alih-alih industri daging dan susu menghancurkan bumi, AR menuntut seluruh jaringan McDonald's beralih ke makanan nabati.
Demo berupa aksi damai ini bukan hanya sekali menghajar restoran cepat saji (fast food) terkenal dunia yantg berbasis di California, AS ini. Berlambang Ronald McDonald dan lengkungan emas, McDonald's di banyak negara kerap didemo dengan beragam tuntutan termasuk penggunaan kemasan berbahan plastik. Ini pernah terjadi di McDonald's di Indonesia, tepatnya di resto besarnya di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Adapun dalam aksi di pusat distribusi McDonald's di London, sekitar 50 pengunjuk rasa datang dengan menaiki truk. "Kami menghentikan truk meninggalkan empat pusat distribusi McDonald di Inggris," kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip Kalbar-Terkini.com dari Reuters, Sabtu.
Baca Juga: Malaysia Hancur jika Lockdown, Menhan: Makan Nasi Campur Garam!
Seorang juru bicara McDonald's Inggris meminta maaf kepada pelanggannya atas gangguan tersebut. "Kami menilai dampak pengiriman ke restoran kami dan item menu," katanya.
Kelompok pendemo ini bersikeras akan tetap berada di lokasi, setidaknya selama 24 jam untuk mengganggu rantai pasokan perusahaan.
"Industri daging dan susu menghancurkan planet kita: menyebabkan penggundulan hutan hujan dalam jumlah besar, mengeluarkan gas rumah kaca dalam jumlah besar, dan membunuh miliaran hewan setiap tahun," kecam James Ozden, juru bicara AR.
"Satu-satunya cara yang berkelanjutan dan realistis untuk memberi makan 10 miliar orang, adalah dengan sistem pangan nabati. Pilihan berbasis hewan organik, dan 'berkelanjutan', tidaklah cukup baik," tambahnya.
Gambar yang dirilis oleh Animal Rebellion menunjukkan model replika logo lengkung emas berbentuk M (baca: McDonald's), yang berceceran dengan cat merah seperti darah yang oleh pengunjuk rasa digantung di struktur bambu di gerbang pusat distribusi.