Kolaborasi China-Rusia Siap Tumbangkan Hegemoni AS

- 26 Mei 2021, 18:04 WIB
KOLABORASI - Kolaborasi China- Rusia diyakini akan mampu menumbangkan keangkuhan hegemoni AS./ IMAGE: SPUTNIK NEWS/CAPTION: OKTAVIANUS CORNELIS/
KOLABORASI - Kolaborasi China- Rusia diyakini akan mampu menumbangkan keangkuhan hegemoni AS./ IMAGE: SPUTNIK NEWS/CAPTION: OKTAVIANUS CORNELIS/ /SPUTNIK NEWS

Meskipun China dan Rusia  berulang kali menyatakan tidak berniat menantang AS , dan kerja sama China-Rusia tidak akan menargetkan pihak ketiga mana pun, tapi meningkatnya tekanan dari AS dan sekutunya selalu menjadi topik utama di meja diskusi China-Rusia.   

Rusia diklaim menunjukkan solidaritas ke China setelah Yang menyatakan kepada Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan bahwa AS tidak memenuhi syarat untuk 'berbicara dengan China dari posisi yang kuat' di Dialog 2 + 2 Alaska pada Maret 2021.

Pada bulan yang sama, Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov juga menyatakan dalam sebuah wawancara dengan media di bulan yang sama bahwa Rusia tidak akan membiarkan AS atau negara lain berbicara dengannya 'dari posisi kekuatan'. 

Pernyataan serupa,  yang dibuat oleh China dan Rusia terhadap AS,  merupakan sinyal yang jelas bagi dunia,  bahwa hegemoni AS tidak akan lagi ditoleransi, dan tatanan dunia yang didominasi oleh AS dan sekutunya,  tidak mampu menjaga stabilitas di banyak kawasan. "Hal inilah  yang menyebabkan terpicunya lebih banyak ketegangan dan konflik, menurut  analisis para ahli di China.

Penarikan tergesa-gesa AS dari Afghanistan mengakibatkan lonjakan serangan kekerasan di negara itu, dan konflik Palestina-Israel telah menyebabkan banyak korban jiwa,  tetapi sikap AS sempat menghalangi mediasi internasional melalui Dewan Keamanan PBB.

"Semua ini merupakan tanda-tanda yang membuat China, Rusia dan negara-negara terkait lainnya khawatir karena Pax Americana yang goyah,"  kata para ahli. 

Baca Juga: Imbau Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan, TNI, Polri dan Pemkab Kapuas Gelar Operasi Rutin

Pax Americana, Usainya Hegemoni AS

Pax Americana sendiri (dari bahasa Latin, baca:  untuk Perdamaian Amerika), sebagaimana Pax Romana dan Pax Britannica, juga sering disebut sebagai Perdamaian Panjang.  Dilansir dari Wikipedia, istilah ini diterapkan untuk konsep perdamaian relatif di Belahan Bumi barat dan kemudian di hampir seluruh penjuru dunia yang dimulai setelah akhir Perang Dunia II pada 1945, ketika AS menjadi negara adidaya ekonomi dan militer yang paling dominan di dunia.  

Dalam pengertian modern ini, Pax Americana telah menunjukkan cara militer dan ekonomi AS di negara lain. Misalnya, Rencana Marshall, yang menghabiskan dana sebesar 13 miliar dolar AS untuk membangun kembali ekonomi Eropa Barat, telah dipandang sebagai 'asuransi Pax Americana'

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x