Network
ROMA, KALBAR TERKINI - Seorang seniman jalanan menggugat Kantor Telekomunikasi Negara Kota Vatikan karena secara tanpa izin mereproduksi gambar Yesus Kristus karyanya sebagai Perangko Paskah 2020.
Gugatan berupa kompensasi 139 euro ini menyeruak ketika seniman Alessia Bobrow mengetahui bahwa gambar Kristus karyanya itu telah direproduksi, yang menampilkan ciri khas hati Kristus, dan terpampang sebagai perangko Paskah.
Pada awal 2019, dilansir Kalbar-Terkini.com dari The Associated Press, Selasa, 25 Mei 2021, Bobrow menempelkan gambar itu di jembatan dekat Kota Vatikan.
Setahun kemudian, Bobrow terkejut ketika mengetahui bahwa tahta Suci Vatikan rupanya menggunakan reproduksi gambarnya, yang menampilkan ciri khas hatinya yang terpampang di dada Kristus, sebagai perangko Paskah 2020.
Baca Juga: Google Jerman Dijerat UU Antitrust: Jangan Salahkan 'Mbah Google!'
Babrow pun menggugat Kantor Telekomunikasi Negara Kota Vatikan di Pengadilan Roma pada April 2021 dengan tuduhan mengambil keuntungan dari kreativitasnya. Kantor itu juga dianggap melanggar maksud asli dari karya seninya.
Gugatan yang menuntut ganti rugi hampir 130 euro menegaskan, Vatikan tidak pernah menanggapi secara resmi upaya Babrow untuk menegosiasikan penyelesaian setelah dia menemukan bahwa Vatikan telah menggunakan fotonya tanpa persetujuan yang kemudian diduga dijual.
"Saya tidak percaya itu. Sejujurnya saya pikir itu lelucon, "kata Babrow ketika diwawancarai hanya beberapa langkah dari Lapangan Santo Peter. "Yang paling mengejutkan adalah Anda tidak mengharapkan hal-hal tertentu dari organisasi tertentu."
Vatikan adalah rumah untuk beberapa karya seni terbesar yang pernah dibuat, dan melindungi hak untuk mereproduksin dengan menegakkan hak cipta di atas segala hal, mulai dari Kapel Sistina hingga Pieta, karya Michelangelo.
