Hamas Akui Dipersenjatai Iran, Al-Qaddoumi : Kami Bertahan Hidup

- 25 Mei 2021, 15:48 WIB
Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei./IRNA/
Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei./IRNA/ /IRNA

KALBAR TERKINI -  Perang 11 hari Hamas dan Israel pada 10-21 Mei 2021 diklaim sebagai perang proxy antara Iran dan Israel. Tidak hanya mengirim bantuan keuangan, Iran juga telah memberikan pengetahuan teknis termasuk pelatihan militer bagi pejuang-pejuang Hamas.

Hamas sendiri tidak akan memiliki persenjataan roket jika bukan karena Iran.  Bahkan, gerakan gaya jihadis lain seperti Hamas tidak memiliki senjata semacam itu. Iran membuat Hamas apa adanya. Dan sekarang,  Iran secara terbuka mengakui seberapa besar perannya dalam konflik perang 11 hari itu.

Bahkan, Ketua Parlemen Iran telah mendesak negara-negara Muslim untuk mengadopsi kebijakan untuk mengakhiri 'kebijakan apartheid dan genosida rakyat Palestina'  Israel, menurut media pemerintah Iran,  sebagaimana dikutip Kalbar-Terkini.com dari ulasan The Jerusalem Post (TJP), Selasa, 25 Mei 2021.

Namun, menurut TJP, klaim aneh itu, yang dibuat oleh rezim Iran, berada di tengah-tengah Pemilihan Presiden Iran sendiri, hanyalah puncak gunung es dari narasi yang muncul di Iran, yang memposisikan dirinya sebagai font,  dan pusat perlawanan untuk Palestina. Iran telah lama mencoba membajak,  dan menggunakan masalah Palestina untuk tujuannya sendiri.

Baca Juga: Otoritas Palestina Dimaki 'Anjing': Saatnya Merangkul Hamas!

Hamas telah menggunakan teknologi Iran untuk drone dan misilnya. "Ini penting," tulis TJP mengutip pemberitaan Press Tv, stasiun televisi berita berjaring Iran.  "Iran secara terbuka mengakui seberapa besar perannya dalam konflik  (petang 11 hari Hamas-Israel) yang dimulai pada 10 Mei 2021."

"Sebagian besar pujian atas perlawanan Palestina di Gaza itu adalah milik Iran, yang selama beberapa tahun telah melatih pejuang Palestina dalam hal senjata dan taktik, dan telah membantu mereka mengumpulkan banyak sekali persenjataan rudal," lanjut TJP.

 

Press Tv melanjutkan dari pernyataan  seorang pejabat Hamas bahwa Palestina memenangkan perang terbaru melawan Israel  berkat dukungan Iran.  Perwakilan Hamas di Iran Khaled al-Qaddoumi  dalam wawancaranya dengan Press Tv, Senin, 24 Mei 2021, menyatakan  bahwa roket yang ditembakkan dari Gaza merupakan tanggapan atas tindakan Israel yag disebut melakukan kekejaman terhadap warga Palestina di Masjid al-Aqsa dan lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem.

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x