Sebanyak 680 roket Hamas telah salah tembak.
Baca Juga: Benjamin Netanyahu Dituding Penjahat, MQG: Bahayakan Israel!
Namun demikian, pernyataan pro-Iran mencatat bahwa lusinan roket telah mencapai sasaran di Israel. Argumen mereka adalah serangan ini adalah untuk kemenangan. Roket-roket itu berhasil melewati sistem pertahanan udara Iron Dome kemudian menimbulkan lebih banyak kerusakan dan pembunuhan di Israel dibandingkan dalam perang pada 2014.
Intinya, menurut TJP, poin utamanya adalah Iran ingin mengambil pujian atas putaran pertempuran melawan Israel, kemudian mengklaim sebagai kemenangan besar. Media Iran sendiri membuat berbagai argumen untuk mencapai tujuan ini.
Iran: Lawan Penindas
Sementara itu, dilansir dari kantor berita Pemerintah IRNA, Senin, 24 Mei 2021, Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, ketika menanggapi surat Ismail Haniyeh dan Ziyad al-Nakhalah, menyatakan bahwa kemenangan menanti Hamas.
Ayatollah Khamenei menjawab surat Ketua Biro Politik Hamas (Hamas) Ismail Haniyeh dan Sekretaris Jenderal Gerakan Jihad Islam Palestina Ziyad al-Nakhalah pada Senin ini. Pemimpin Tertinggi Iran menggambarkan perang melawan perampas Palestina sebagai perlawanan terhadap penindasan, ketidakpercayaan, dan kesombongan.
"Hati kami ada di tempat pertarungan Anda," katanya, menambahkan bahwa 'doa kami untuk kelanjutan kemenangan bersama Anda'.
Baca Juga: Hamas Tantang Israel: Gelar Parade Brigade Ezzedine al-Qassam
Press TV sendiri, menurut situsmya, adalah jaringan berita televisi internasional pertama Iran, yang mengudara dalam bahasa Inggris. Stasiun Tv ini mulai mengudara sungguh-sungguh pada Juni 2007, dan memiliki tenaga kerja yang kuat di kantor pusatnya di Teheran, IbuKota Iran.