Pabrik-pabrik Tiongkok di Myanmar Dibakar Massa

- 25 Mei 2021, 20:10 WIB
PABRIK DIBAKAR - Belasan pabrik China di Myanmar dibakar oleh massa menyusul eforia anti-China karena dianggap mendukung rezim junta. Pemerintah Tiongkok pun mendesak  pihak rezim untuk melindungi aset-asetnya./FOTO:  6PARK NEWS/CAPTION: OKTAVIANUS CORNELIS/
PABRIK DIBAKAR - Belasan pabrik China di Myanmar dibakar oleh massa menyusul eforia anti-China karena dianggap mendukung rezim junta. Pemerintah Tiongkok pun mendesak pihak rezim untuk melindungi aset-asetnya./FOTO: 6PARK NEWS/CAPTION: OKTAVIANUS CORNELIS/ /6PARK NEWS

KALBAR TERKINI -  Pemerintah China mendesak rezim junta Myanmar pimpinan Jenderal Min Aung Hlaing  untuk melindungi aset-asetnya di negara itu. Total investasi China di negara sengkarut ini merugi 37 juta dolar AS akibat maraknya aksi pembakaran pabrik-pabriknya menyusul maraknya eforia anti-China di kalangan rakyat Myanmar.

Hanya saja, banyak kalangan anti-juta di Myanmar membantah bahwa kerusakan banyak pabrik China merupakan ulah rakyat. Serangan warga yang disertai pembakaan pabrik-pabrik diklaim merupakan politik kotor pihak junta yang sudah direncanakan supaya menjadikan rkayat sebagai pelaku.

Kudeta yang dilakukan militer Myanmar pimpinan Aung Hlaing atas kepemimpinan Aung San Suu Kyi pada 1 Februari 2021 telah menyulut aksi unjuk rasa disusul angkat senjatanya rakyat Myanmar untuk melawan rezim junta.

Baca Juga: Pemerintah Iran Dituding Jual Negaranya ke Tiongkok: Lewat Kontrak 25 Tahun

Ratusan warga telah tewas dalam aksi-aksi unjuk rasa serta dalam melawan rezim denan menggunakan berbagai jenis senjata termasuk senapan berburu tradisional.

Isu yag berkembang menyebutkan, aksi pengrusakan oleh rakyat ini karena China  dianggap tak mengecam kudeta, iberkonspirasi dengan rezim,  dan tetap berperan sebagai pemasok utama persenjataan untuk rezim Aung Hlaing.

Apalagi, hjenderal senior di Tatmadaw -nama Angkatan Bersenjata Myanmar- ini dikenal pula dekat dengan Tiongkok. Bahkan, promosi pangkat jenderal penuh kepada Aung Hlaing tak lepas dari andilnya yang dianggap sukses melobi China, bahkan langsung dengan Presiden Xi Jinping.

Baca Juga: Organisasi Vertikal Dirjend Pajak kini Semakin Banyak, Sri Mulyani: Upaya Meningkatkan Pendapatan Sektor Pajak

Aung Hlaing Yakinkan Beijing

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x