Kolaborasi China-Rusia Siap Tumbangkan Hegemoni AS

- 26 Mei 2021, 18:04 WIB
KOLABORASI - Kolaborasi China- Rusia diyakini akan mampu menumbangkan keangkuhan hegemoni AS./ IMAGE: SPUTNIK NEWS/CAPTION: OKTAVIANUS CORNELIS/
KOLABORASI - Kolaborasi China- Rusia diyakini akan mampu menumbangkan keangkuhan hegemoni AS./ IMAGE: SPUTNIK NEWS/CAPTION: OKTAVIANUS CORNELIS/ /SPUTNIK NEWS

China sendiri selama ini diklaim selalu mementingkan hubungannya dengan AS, hubungan militer-ke-militer kedua negara, pertukaran,  dan komunikasi antara para pemimpin pertahanan dan militer kedua negara.

Ketika Austin menjabat  Menteri Pertahanan AS, China mengirim surat ucapan selamat melalui saluran diplomatik militer. China dalam ucapan itu menyatakan keinginan positifnya untuk berkomunikasi dengan AS, mengelola risiko dan tantangan, serta mengembangkan hubungan militer-ke-militer.

Sumber itu mengungkapkan,  China juga mengusulkan agar menteri  pertahanan kedua negara mengadakan pembicaraan pada waktu yang tepat. Dan,  ini menunjukkan tanda eksplisit bahwa China telah berusaha untuk mengembangkan hubungan militer dan meningkatkan komunikasi strategis.

Baca Juga: Whatsupp Bahayakan Negara: Dituntut Hapus Enskpripsi End-to-End

Namun, menurut sumber, AS menutup mata terhadap niat baik dan ketulusan China, mengabaikan protokol diplomatik dan praktik umum internasional,  dan tidak menanggapi surat ucapan selamat China.

"Tetapi kemudian,  (Austin) meminta untuk berbicara dengan pemimpin militer China lainnya di KMP, yang merupakan suatu langkah. yang tidak profesional,  tidak ramah," kecam sumber. 

Sekarang ini, lanjutnya, AS merilis informasi yang tidak akurat melalui pers,  dan berusaha untuk mengalihkan kesalahan ke China atas fakta bahwa tidak ada pembicaraan militer tingkat tinggi yang terjadi sejauh ini. "Ini tidak bertanggung jawab,"  kata sumber. 

AS Diklaim Cari Untung
Menurutnya,  AS selalu ingin bergaul dengan China dari posisi yang menguntungkan, menetapkan prasyarat untuk hubungan militer-ke-militer, sementara China selalu menekankan bahwa saling menghormati dan saling menguntungkan dalam kerja sama,  adalah cara untuk menuju hubungan bilateral. 

Sumber tersebut mencatat bahwa selama AS dapat mematuhi prinsip ini, maka komunikasi dan pembicaraan akan terbuka lebar di semua tingkatan antara militer China dan AS. 

Kaitannya untuk mempererat kerjasama kedua negara, China dan Rusia menggelar  putaran baru terkait konsultasi keamanan strategis pada Selasa, 25 Mei 2021 di Moskow, Ibu Kota Rusia.  

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x