Korut Ancam Perbesar Persenjataan Nuklir, Rudalnya Sanggup Jangkau Negara AS

- 31 Mei 2021, 19:37 WIB
RUDAL KORUT - Rudal nuklir balistik Korea Utara dalam foto ini yakni Rodong memiliki jangkauan 1.300 kilometer. Rudal lainnya, Taepodong-2 meruakan jenis rudal balistik antarbenua berjarak 6.000 kilometer./FOTO: DEFENSE WORLD/CAPTION: OKTAVIANUS CORNELIS/
RUDAL KORUT - Rudal nuklir balistik Korea Utara dalam foto ini yakni Rodong memiliki jangkauan 1.300 kilometer. Rudal lainnya, Taepodong-2 meruakan jenis rudal balistik antarbenua berjarak 6.000 kilometer./FOTO: DEFENSE WORLD/CAPTION: OKTAVIANUS CORNELIS/ /DEFENSE WORLD

Departemen Luar Negeri Rusia menentang perpanjangan jangkauan rudal Korsel , melalui kolom Alexander Lukashcvich, juru bicara Departemen Luar Negeri Rusia.

Sementara Korut menyatakan akan memperkuat kekuatan militer pihaknya sebagai tanggapan atas perpanjangan tersebut. Korut menyatakan,  roketnya  mampu mencapai Korsel, Jepang, Guam, bahkan AS.

Baca Juga: Roman Protasevich: Milenial yang Ditangkap Melibatkan Jet Tempur MiG-29

Korut juga menegaskan akan 'menanggapi senjata nuklir dengan senjata nuklir, dan menanggapi rudal dengan rudal',  seperti dinyatakan oleh Komite Pertahanan Nasional Korut. Komite juga menyatakan,  satu-satunya yang tersisa adalah tindakan tegas, dan pihaknya akan menunjukkan kepada dunia: sebuah 'perang yang tak terbayangkan'.

Pada 2017 Korea Selatan menguji rudal Hyunmoo-2C dengan jangkauan 800 kilometer. Menyusul pada 4 September 2017, Presiden AS Donald Trump setuju 'pada prinsipnya' untuk membatalkan batas berat hulu ledak rudal Korsel setelah uji coba nuklir keenam Korut.

Dalam KTT AS-Korsel,  21 Mei 2021, Moon Jae-in dan Biden setuju untuk sepenuhnya menghapus pedoman rudal.***

 

Sumber:  The Associated Press, Wikipedia,

 

 

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah