Baca Juga: Perbatasan Kalbar-Malaysia Rawan Narkoba, WN Pakistan Ditangkap Tadi Subuh
Militer Salahkan Rakyat
Juru bicara militer, Zaw Min Tun yang juga juru bicara dewan militer baru, belum menanggapi upaya Reuters yang menghubunginya melalui telepon untuk memberikan komentar.
Min Tun dalam konferensi pers pada Selasa, 15 Februari 2021. mengklaim bahwa tindakan tentara selama ini tetap di jalur konstitusi.
Pengunjuk rasa disalahkan karena dituduhnya memicu kekerasan. Pada Sabtu lalu di Mandalay, kalangan etnis minoritas, penyair, dan pekerja transportasi, menggelar demo damai. Mereka berbaris rapih di berbagai tempat.
Di kawasan lain di kota itu, terjadi bentrok antara polisi dan tentara dengan pekerja galangan kapal yang awalnya menggelar aksi mogok. Ketika aki memanas, beberapa demonstran menembakkan ketapel ke arah polisi.
"Polisi menanggapi dengan gas air mata dan tembakan ke arah pengunjuk rasa," kata seorang saksi mata.
Klip video yang beredar di medsos menunjukkan anggota pasukan keamanan yang melakukan penembakkan. dan para saksi menyatakan telah menemukan selonsong peluru-peluru karet dan tajam.
Dua orang yang ditembak hingga tewas adalah remaja lelaki dan 20 pendemo lainnya luka-luka. Pelapor Khusus PBB untuk Myanmar, Tom Andrews menatakan sangat ngeri menyaksikan insiden itu.