Mohon Maaf Tenggelamnya Feri Sambas, ASDP Pastikan Penuhi Hak Asuransi Penumpang

- 20 Februari 2021, 22:36 WIB
GUNAKAN JERIGEN - Penumpang KMP Bili berusaha mencapai dermaga dengan bantuan pelampung seadanya berupa jerigen minyak, Sabtu 20 Februari 2021
GUNAKAN JERIGEN - Penumpang KMP Bili berusaha mencapai dermaga dengan bantuan pelampung seadanya berupa jerigen minyak, Sabtu 20 Februari 2021 /ISTIMEWA/KALBAR-TERKINI.COM/SLAMET BOWO SANTOSO

SAMBAS, KALBAR TERKINI - Pihak Operator penyeberangan Kapal Fery KMP Bili yakni ASDP, meminta maaf atas tenggelamnya kapal yang dioperasikannya tersebut.

"Kami memohon maaf atas insiden yang terjadi saat ini," ujar Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin di Pontianak, Sabtu 20 Februari 2021.

Shelvy pun memastikan akan memberikan perkembangan informasi terkait kejadian tersebut secara berkala kepada masyarakat. "Terima kasih atas doa dan perhatian semua pihak," tutur Shelvy.

 

Baca Juga: Kapal Penyeberangan Tenggelam di Sambas, Penumpang Berusaha Selamat Menggunakan Ken Minyak

Shelvy menjelaskan, dalam insiden terbaliknya KMP Bili di Dermaga Parigi Piai di Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Sabtu pukul 14.00 WIB terdapat 72 orang penumpang dan 15 kru KMP Bili.

"Sesaat setelah kejadian ASDP Cabang Pontianak segera melakukan koordinasi dengan regulator dan mitra kerja setempat, khususnya KSOP Kelas IV Sintete dan tim SAR untuk segera melakukan evakuasi para penumpang," ujar Shelvy Arifin.

Shelvy menambahkan, saat ini ASDP bersama dengan seluruh tim tanggap darurat fokus di lapangan untuk memastikan keadaan keselamatan di lapangan, dan segera melakukan proses pengapungan KMP Bili. Pihak ASDP juga telah menghubungi PT Jasa Raharja, untuk memastikan hak asuransi dari penumpang.

Baca Juga: Tak Ada Korban Jiwa, Wabup Sambas Atbah Romli: Karam Karna Angin Kencang

"Kami memohon maaf atas insiden yang terjadi saat ini, adapun perkembangan informasi akan kami laporkan secara berkala. Dan terima kasih atas doa dan perhatian semua pihak," tutur Shelvy.

Sementara itu, Kepala KSOP Kelas IV Sintete, Yuli Indrawanto menyatakan bahwa KMP Bili mengalami insiden pada Sabtu (20/2/2021) sekitar pukul 14.00 WIB. Pihaknya langsung merespon insiden tersebut setelah mendapat laporan dengan menurunkan Quick Response Team (QRT). Dilaporkan, saat mau bersandar di Dermaga Parigi Piai dan penumpang mulai turun, kapal miring dan tali putus sehingga terbalik.

Baca Juga: Belum Pastikan Adanya Korban Jiwa, Kapolres Sambas: Dugaan Sementara Kapal Bocor

"Tidak ada korban jiwa, namun beberapa penumpang yang mengalami luka ringan. Semuanya langsung dievakuasi dan ditangani di Puskesmas Tekarang," katanya.

Muatan KMP Bili yang terbalik yakni ada 11 mobil truk bermuatan pasir dan batu giling, 1 mobil bengmel dan 1 buah mobil pribadi. Kemudian ada 40 sepeda motor yang terdiri 6 dapat diselamatkan.

Sementara itu, Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili saat dihubungi mengatakan bahwa dirinya bersama Forkopimda meninjau langsung lokasi kejadian feri terbalik.

Dengan kejadian tersebut pihaknya terus memantau kondisi korban dan segera memanggil penanggungjawab untuk segera menyiapkan kapal alternatif secepatnya.

"Kemudian juga akan dialihkan jalur pelintasan ke Jembatan Semantir di Perigi Parit, Teluk Keramat. Untuk sementara itu langkah cepat kita. Semoga semua berjalan lancar dan tanpa kendala lagi," kata dia.

Editor: Slamet Bowo Santoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x