China vs AS Bertempur 2034: Analisa Kiamat Mantan Komandan NATO!

- 3 Juni 2021, 06:32 WIB
Duel maut AS-China./ILUSTRASI PERANG  AS VS CHINA OLEH PRIYAM  PATEL DARI PIXABAY/
Duel maut AS-China./ILUSTRASI PERANG AS VS CHINA OLEH PRIYAM PATEL DARI PIXABAY/ /PRIYAM PATEL

China seharusnya tidak berada di bawah ilusi bahwa serangan terhadap Taiwan akan menjadi pertempuran yang mudah. Amerika Serikat harus terus mendukung teknologi militer, kemampuan siber, dan intelijen mereka, dan saya pikir Jepang juga harus melakukannya. 

Bagaimanapun, Amerika Serikat akan menganggap serangan terhadap Taiwan membutuhkan beberapa tingkat tanggapan militer. Di sisi lain, Taiwan seharusnya tidak hanya mendeklarasikan kemerdekaan, dan kita harus terus mencoba, dan menyelesaikan ini secara diplomatis,  dari waktu ke waktu.

Jadim  itu adalah beberapa garis merah potensial,  dan beberapa garis merah yang jelas. Perhitungan China akan didasarkan pada kemampuan militernya. Jika China memutuskan untuk melewati salah satu dari garis merah itu, itu karena mereka merasa memiliki kemampuan militer untuk melakukannya.

Kapan itu akan terjadi? Mungkin sekitar 10 tahun dari sekarang.

Baca Juga: Asmaul Husna Beserta Artinya, Nama-nama Terbaik Allah SWT Sebagai Bahan Pelajaran Umat Islam

Strategi China: Lima Titik  

Bagaimana kita bisa menghindari perang AS-China di dunia nyata? 

J: Kami membutuhkan strategi yang luas untuk menghadapi China. Salah satu komponennya adalah kemampuan militer. Amerika Serikat harus menjaga keseimbangan positif,  agar China tidak percaya bisa memenangkan perang dengan Amerika Serikat, yang mengarah ke salah perhitungan.

Elemen kedua dari strategi ini,  adalah mempertahankan struktur aliansi.China tidak memiliki sekutu di Pasifik, dengan kemungkinan pengecualian Rusia sampai titik tertentu, dan mungkin Korea Utara.

Tetapi,  Korea Utara tidak memiliki kemampuan militer yang signifikan,  selain beberapa senjata nuklir. Di sisi lain, Amerika Serikat memiliki hubungan aliansi yang kuat dengan Jepang, Australia, Selandia Baru, Filipina, Thailand, Singapura, Malaysia dan India.

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah