WASHINGTON, KALBAR TERKINI - Kabar gembira bagi kalangan penikmat bir di AS. Presiden Joe Biden mengumumkan kampanye bir gratis bagi setiap warga negaranya yang bersedia divaksin. Kampanye gencar dilakukan karena masih banyak warga AS yang enggan divaksin.
Tak jelas kuota bir yangdiberikan bagi siapa saja yang bersedia divaksin, tapi yang jelas insentif ini sangat menarik. Sebagian besar polisi dan sipir penjara di hampir seluruh negara bagian, dilaporkan diam-diam menolak divaksin.
Jumlah mereka cukup besar, dan sangat berisiko terpapar, atau menularkan Covid-19 kepada orang lain. Ini mengingat pekerjaan mereka berhubungan langsung dengan banyak orang.
Penolakan ini terkait kencangnya isu bahwa cairan vaksin mengandung sejenis chip supermini rancangan konglomerat dunia Bill Gates. Akibatnya, Pemerintah AS kesulitan untuk melakukan vaksinasi secara nasional bagi seluruh warganya.
Baca Juga: Baye Fall, Anak Jin Senegal yang 10 Kali Kabur dari Penjara
Selain bir gratis, dikutip Kalbar-Terkini.com dari The Associated Press, Kamis, 3 Juni 2021, pemerintahan Biden juga menawarkan serangkaian insentif lain yang juga gratis pada awal musim panas ini, termasuk penitipan anak dan tiket olahraga. Tujuannya, mendesak lebih banyak orang AS untuk divaksin sebelum hari libur nasional Hari Kemerdekaan AS, 4 Juli 2021.
Biden dalam pidatonya pada Rabu, 2 Juni 2021 sore, mengumumkan serangkaian langkah baru untuk mengurangi hambatan vaksinasi, dan membuat mendapatkan suntikan lebih menarik bagi warga yang belum menerimanya.
Biden telah menargetkan vaksinasi 70 persen untuk semua orang dewasa di AS, setidaknya sebagian divaksinasi sebelum Hari Kemerdekaan AS. Target ini penting untuk mengembalikan bangsa AS ke situasi normal sebagimana pra-pandemi.
“Kami melihat Juni sebagai bulan kritis dalam perjalanan menuju normal, dan sebagai bulan kritis untuk melanjutkan kemajuan yang kami buat dalam kampanye vaksinasi," kata Courtney Rowe, direktur komunikasi strategis dan keterlibatan Tim Tanggap Covid-19 DPR AS.