DAKAR, KALBAR TERKINI - Tak ada jeruji besi penjara, tembok penjara, atau keamanan superketat penjara yang sanggup menahannya. Beginilah klaim Baye Modou Fall (32) yang sudah 10 kali meloloskan diri dari hotel prodeo.
Fall adalah tersangka dalam sederet kasus perampokan, telah berhubungan kuat dengan jaringan penjahat, dan terakhir: kabur dari penjara superketat di Dakar, Ibu Kota Senegal, Senin, 31 Mei 2021.
Memang, suka-suka dia jika ingin cabut dari penjara. Jika gerah, jengkel, dan malas berlama-lama di penjara, Fall langsung kabur begitu saja.
Lantas, benarkah lelaki berkulit hitam legam ini memiliki semacam ilmu, minimal jampi-jampi yang spesial untuk lari sesukanya?
Baca Juga: Islamfobia di Austria Membahayakan: Spanduk Ujaran Kebencian Disebar
Yang pasti, Fall sudah lumayan 'khatam' menimba 'ilmu 'cabut' dari pencara. Fall pun tak pernah mewarisi 'ilmu belut putih' dari Mandala, tokoh komik silat Indonesia dekade 1980-an.
Pun Fall dilaporkan tak pernah tahu tentang keberadaan ilmu babi ngepet, yang asli made in Indonesia, yang konon, pemiliknya bisa berubah menjadi babi jelek, jika kebelet ingin mengecoh lawan, atau juga kesaktian ilmu ular dari Si Buta dari Gua Hantu.
Tapi, jika ingin cabut dari penjara, tak masalah baginya. Dalam soal menyelinap keluar penjara malam hari, kulitnya yang gelap, sangat mendukung untuk 'menghilang'. Kecuali giginya, yang sulit 'bekerja sama' untuk 'ikut-ikutan' gaib.
Tak heran jika media-media di Senegal memberinya sederet julukan yang bernuasa klenik. Bahkan, dikutip Kalbar-Terkini.com dari Africa News, Rabu, 2 Juni 2021, Fall dinamakan 'Anak Jin'.