Iran Produksi Susu Diet Bayi: Geliat Lawan Tekanan AS

- 1 Juni 2021, 22:50 WIB
SUSU FORMULA BAYI -  Sanksi ekonomi AS ke Iran menyebabkan terjadinya kekurangan serius atas susu bubuk untuk anak-anak yang alergi di Iran. /FOTO: NICKY LOH/REUTERS/
SUSU FORMULA BAYI - Sanksi ekonomi AS ke Iran menyebabkan terjadinya kekurangan serius atas susu bubuk untuk anak-anak yang alergi di Iran. /FOTO: NICKY LOH/REUTERS/ /NICKY LOH/REUTERS

KALBAR TERKINI - Tekanan ekonomi AS ke Republik Islam Iran karena program nuklir telah membuat rakyat tak bersalah di negara itu menderita dalam jangka waktu yang panjang. Apalagi sanksi tersebut otomatis diikuti oleh negara-negara sekutu AS karena mereka tak ingin 'dikutuk' oleh negara adidaya ini.

Toh Iran tak mau menyerah apalagi frustasi  menghadapi tekanan luar biasa ini. Negara ini bahkan semakin eksis dengan berbagai cara demi menyelamatkan rakyatnya, terutama bayi-bayi yang paling rawan terancam akibat kondisi ini. Sebab, bayi apalagi yang tidak meminum ASI, sangat membutuhkan asupan susu, protein, atau vitamin.

Baca Juga: Proyek Nuklir Iran kian Ngeri: Tolak Serahkan Rekaman ke PBB

Kabar yang mengejutkan dan membahagiakan pun datang dari IRNA, Senin, 1 Juni 2021, sebagaimana dikutip Kalbar-Terkini.com, Iran dilaporkan berhasil memproduksi sendiri enam produk diet di bidang susu formula dan makanan khusus bayi.

Menurut Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) untuk Susu Formula dan Urusan Khusus Iran, Bahador Mohammadian menegaskan bahwa izin untuk memproduksi  telah dikeluarkan sehingga produksi dikebut.

Setelah memproduksi Phenylketonuria (PKU) untuk kali pertamadi Iran, izin telah dikeluarkan untuk memproduksi Lactomil PKU, NAN LF, NAN Comfort, Truevital AR, Truevital CMA, Truevital Comfort,  dan MCT OIL.

Baca Juga: Wilayah Mana Saja Penghasil Susu Sapi Terbanyak di Indonesia? Berikut Data Lengkapnya

Minus Susu  Diet Bayi

Memang, sebagaimana dilansir dari The Guardian, jika Anda berada di Iran pada 2012, dan anak Anda membutuhkan susu bubuk karena alergi ASI, maka Anda berada dalam masalah yang serius.

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x