Israel dan Hamas Sepakat Gencatan Senjata: Alhamdulillah, Gloria in Excelsis Deo!

- 21 Mei 2021, 04:24 WIB
GENCATAN SENJATA - Di tengah sorotan kecaman seluruh dunia,  Israel dan Hamas pun akhirnya sepakat melakukan gencatan senjata pada Kamis, 20 Mei 2021 waktu setempat, atau Jumat, 21 Mei 2021  dinihari WIB./ILUSTRASI BURUNG MERPATI SEBAGAI SIMBOL HARMONI PERDAMAIAN DUNIA,  GAMBAR: GERD ALTMANN DARI PIXABAY /CAPTION: OKTAVOIANUS CORNELIS/
GENCATAN SENJATA - Di tengah sorotan kecaman seluruh dunia, Israel dan Hamas pun akhirnya sepakat melakukan gencatan senjata pada Kamis, 20 Mei 2021 waktu setempat, atau Jumat, 21 Mei 2021 dinihari WIB./ILUSTRASI BURUNG MERPATI SEBAGAI SIMBOL HARMONI PERDAMAIAN DUNIA, GAMBAR: GERD ALTMANN DARI PIXABAY /CAPTION: OKTAVOIANUS CORNELIS/ /GERD ALTMANN DARI PIXABAY

Hamas dan kelompok militan  Jihad Islam menyatakan, setidaknya 20 pejuang mereka tewas, sementara Israel mengklaim, jumlahnya setidaknya 130.

Sekitar 58 ribu warga Palestina telah meninggalkan rumah, banyak di antara mereka mencari perlindungan di sekolah PBB yang padat selama terjadi amukan wabah virus corona disusul perang rudal tersebut. 

Dua belas orang di Israel, termasuk seorang anak laki-laki berusia lima tahun, seorang gadis berusia 16 tahun,  dan seorang tentara, juga tewas. 

Sejak pertempuran dimulai, infrastruktur Gaza, yang telah melemah akibat blokade selama 14 tahun, memburuk dengan cepat. Persediaan medis, air dan bahan bakar untuk listrik menipis di wilayah itu, di mana Israel dan Mesir memberlakukan blokade setelah Hamas merebut kekuasaan pada 2007. 

Israel menganggap Hamas, kelompok militan Islam yang berupaya menghancurkannya, sebagai kelompok teroris,  dan pemerintahan Hamas tidak diakui secara internasional. 

Baca Juga: AS Ragu-ragu Tekan Israel, Dubes Iran di PBB Mengamuk

Pengeboman Israel telah merusak lebih dari 50 sekolah di seluruh wilayah, menurut kelompok advokasi Save the Children, menghancurkan setidaknya enam sekolah. Sementara perbaikan selesai, pendidikan akan terganggu untuk hampir 42 ribu  anak. 

Serangan Israel juga telah merusak setidaknya 18 rumah sakit dan klinik serta menghancurkan satu fasilitas kesehatan, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Hampir setengah dari semua obat esensial telah habis.*** 

 

Sumber: The Associated Press   

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah