Saat Anda menggesekkan kartu pada mesin EDC, mesin tersebut akan memroses dan menghubungkan informasi pada kartu dengan bank yang bersangkutan dan menjalankan transaksi yang sedang Anda lakukan.
Chip
Chip ini “tertanam” dalam kartu dan berisi segala informasi tentang pemiliknya di dalamnya.
Chip tersebut juga memiliki PIN (Personal Identification Number). Saat Anda bertransaksi menggunakan kartu yang memiliki chip, mesin pemrosesnya disebut dengan Point of Sale (POS) terminal.
Data yang berada di dalam chip akan terbaca di terminal tersebut dan Anda akan diminta untuk memberikan PIN.
Baca Juga: Tangkis Pencucian Uang dari Myanmar, Bank Sentral Singapura Waspada
Bila PIN telah dimasukkan dan benar, barulah transaksi dapat diproses.
Sehingga pada dasarnya kartu yang memiliki chip tidak akan dapat dibaca PIN tidak dimasukkan.
Manakah yang lebih baik?
Penerbit kartu dengan teknologi chip menyatakan bahwa kartu tersebut akan memberikan keamanan lebih bagi nasabah ketimbang kartu dengan strip magnetik.