KALBAR TERKINI - Platform dari Twitch, layanan aplikasi streaming video yang biasa digunakan untuk kegiatan E-sport dan game lainnya, mulai pekan depan menambahkan lebih 350 tag komunitas baru termasuk transgender ke platformnya terkait jenis kelamin, orientasi seksual, ras, kebangsaan, kemampuan, dan kesehatan mental.
Merupakan salah satu anak dari perusahaan Amazon, Twich muncul pada 2011. Namun, barulah pada 2013, Twitch menjadi perhatian masyarakat dengan sekitar 45 juta penonton aktif sehingga diakuisisi perusahaan Amazon.
Dikutip Kalbar-Terkini.com dari The Verge, Sabtu, 22 Mei 2021, jutaan pengguna tiap hari menggunakan Twitch untuk mengobrol dan menghibur diri. Selain permainan dan e-sport, pengguna Twich juga dapat membuat hiburan bersama. Di dalamnya bukan hanya tentang permainan dan e-sport melainkan beragam acara. Misalnya, musik live dan perjalanan.
Baca Juga: Di Balik 'Fast Food': Daging Bercampur Kotoran hingga Kardiovaskular
Platform tersebut berterima kasih kepada komunitas trans karena mendorong tag transgender, dan mengakui 'kebenaran sederhananya adalah kita seharusnya melakukan ini lebih cepat'.
"Saat kami meluncurkan tag pada 2018, kami melakukannya untuk meningkatkan penemuan, membantu pembuat konten mendeskripsikan konten mereka, dan membantu pemirsa menemukan aliran yang mereka minati," tulis postingan blog tersebut.
“Kami sengaja merancang sistem itu, agar pembuat konten dapat menggambarkan apa yang mereka streaming, bukan siapa mereka, atau apa yang mereka perjuangkan. Kami telah mempertahankan perbedaan ini sejak saat itu, dan kami salah," tambah tulisan itu.
Baca Juga: McDonald's Inggris Didemo: Beralih ke Makanan Nabati!
Twitch telah menghapus kemampuan untuk membuat komunitas kustom buatan pengguna pada 2018, ketika memperkenalkan tag.