Maniza Sangin, Duta PBB dari Rusia: 'Ngerap' di Panggung Eurovision 2021

- 23 Mei 2021, 03:13 WIB
 Manizha Sangin, Goodwill Ambasaddor PBB untuk UNHCR yang juga mewakili Rusia di  Grand Final Kontes Lagu Eurovision 2021 di Rotterdam, Belanda, Minggu, 22 Mei 2021 dini hari./© SERGEI BOBYLEV/TASS, RUSSIA NEWS AGENCY/
Manizha Sangin, Goodwill Ambasaddor PBB untuk UNHCR yang juga mewakili Rusia di Grand Final Kontes Lagu Eurovision 2021 di Rotterdam, Belanda, Minggu, 22 Mei 2021 dini hari./© SERGEI BOBYLEV/TASS, RUSSIA NEWS AGENCY/ / © SERGEI BOBYLEV/TASS, RUSSIA NEWS AGENCY

"Sangat sedikit bantuan bagi para pelaku KDRT, di mana mereka dapat mengakui kesalahan mereka,  dan berusaha memperbaiki diri selama beberapa tahun. Tapi,  saya tahu,  itu mungkin bagi mereka untuk berubah, karena saya telah melihatnya dengan mata kepala sendiri," tambah Manizha.

Jika  menginginkan kesetaraan gender dalam masyarakat, menurut Manizha, maka harus dilakukan dialog.

"Itulah mengapa saya memulai proyek Instagram,  di mana saya akan berbicara dengan para pria tentang kehidupan mereka. Saya merekam percakapan yang panjang, terkadang berlangsung beberapa jam. Dan,  kami menggunakan fase awal dan akhir dari percakapan ini, saat percakapan itu akan mulai terbuka," lanjutnya. 

Ide membuat proyek tersebut adalah untuk menunjukkan bahwa pria tidak boleh malu untuk menunjukkan kepekaan dan emosi mereka. Pria dinilainya bisa dan harus menangis. Pria perlu lebih sensitif agar bisa berubah.  

Manizha mengaku  menginginkan keberadaan Undang-undang KDRT  Rusia yang benar-benar melindungi perempuan. "Sejak pandemi, kebutuhan akan pusat-pusat tersebut semakin besar. Banyak wanita mendapati diri mereka menganggur, dan karena tidak punya tempat tujuan lain, mereka terpaksa tinggal dengan pelaku kekerasan," tambah Manizha.

Baca Juga: Lirik Lagu Butter BTS Beserta Artinya Bahasa Indonesia

Niat Baik untuk Pengungsi

Manizha telah bekerja sama dengan UN Women, dan UN Population Fund (UNFPA), tetapi sejarah pribadinya  sebagai mantan pengungsi, merupakan motif utamanya untuk menjadi Duta Besar Niat Baik. UNHCR.

"Saya pikir," katanya, "saya adalah contoh yang baik tentang apa yang bisa dicapai oleh seorang pengungsi di negara baru, negara yang saya sebut rumah." 

Salah satu tujuan menjadi duta besar itu adalah untuk meningkatkan kesadaran di antara masyarakat umum, sehingga mereka lebih ramah kepada orang-orang dari negara lain, dan untuk menyatakan bahwa meskipun orang-orang ini terlihat berbeda, mereka masih pantas mendapatkan kebaikan. 

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah