Maniza Sangin, Duta PBB dari Rusia: 'Ngerap' di Panggung Eurovision 2021

- 23 Mei 2021, 03:13 WIB
 Manizha Sangin, Goodwill Ambasaddor PBB untuk UNHCR yang juga mewakili Rusia di  Grand Final Kontes Lagu Eurovision 2021 di Rotterdam, Belanda, Minggu, 22 Mei 2021 dini hari./© SERGEI BOBYLEV/TASS, RUSSIA NEWS AGENCY/
Manizha Sangin, Goodwill Ambasaddor PBB untuk UNHCR yang juga mewakili Rusia di Grand Final Kontes Lagu Eurovision 2021 di Rotterdam, Belanda, Minggu, 22 Mei 2021 dini hari./© SERGEI BOBYLEV/TASS, RUSSIA NEWS AGENCY/ / © SERGEI BOBYLEV/TASS, RUSSIA NEWS AGENCY

Pada Maret 2021, Manizha dikonfirmasi untuk mengambil bagian dalam final nasional Rusia untuk Kontes Lagu Eurovision 2021 dengan lagu Russian Woman. Final digelar di Moskow pada 8 Maret 2021, di mana Manizha dinyatakan sebagai pemenang setelah menerima 39,7 persen suara publik.

Dengan demikian, Mamizha sah mewakili Rusia dalam Grand Final Kontes Lagu Eurovision 2021 di Rotterdam.

Manizha meluncurkan flash mob bertajuk Trauma Kecantikan, yang menentang idealisme kecantikan yang diberlakukan oleh media. Di konsernya di Chateau de Fantomas, Moskow, Manizha pun melepas riasan panggungnya,  dan mengundang publik untuk bergabung.

Baca Juga: Di Balik 'Fast Food': Daging Bercampur Kotoran hingga Kardiovaskular

Manizha mendukung berbagai yayasan amal lewat pertunjukkan musiknya. Antara lain  pada penutupan Kejuaraan Dunia Anak 2018, yang diselenggarakan oleh Yayasan Give Life untuk membantu anak-anak penderita kanker, dan mengambil bagian dalam acara amal Star of Kindness untuk mendukung program Kupu-kupu Anak-anak. 

Pada Februari 2019, Manizha meluncurkan kampanye sosial melawan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Sebagai bagian dari proyek ini, Manizha merilis aplikasi seluler gratis Silsila (dalam bahasa Persia, baca:  utas) untuk membantu korban KDRT.

Aplikasi ini memungkinkan pengguna dapat segera meminta bantuan dalam keadaan darurat dengan menggunakan tombol 'panik',  yang menawarkan daftar pusat krisis,  dan tempat penampungan terdekat untuk bersembunyi.  

Tidak semua pusat yang terdaftar dalam aplikasi ini sudah diuji.  Hanya beberapa yang dapat dihubungi,  tanpa memandang jenis kelamin, kebangsaan,  dan dokumen.

Untuk mendukung kampanye tersebut, Manizha dan sutradara Lado Quatania (Hype Production), meluncurkan sebuah video klip untuk lagu Mama versi Rusia dan Inggris.  Video klip tersebut mengangkat masalah KDRT terhadap perempuan dan remaja, serta masalah transformasi dari anak menjadi dewasa.

Baca Juga: McDonald's Inggris Didemo: Beralih ke Makanan Nabati!

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah