Berdosanya Taliban Gelar 'Ramadhan Berdarah': Gertak AS Mundur dari Afghanistan

- 14 April 2021, 23:34 WIB
PASUKAN AS - Pasukan AS telah hampir 20 tahun berada di Afghanistan untuk membendung aksi kelompok teroris al-Qaeda yang  dilindungi oleh milisi ekstrimis Taliban. Pada 9 September 2021, tepat '20 Tahun Peringatan 9/11 Serangan al-Qaeda di AS', pasukan AS akan ditarik dari Afghanistan./FOTO: PIXABAY/CAPTION: OKTAVIANUS CORNELIS/
PASUKAN AS - Pasukan AS telah hampir 20 tahun berada di Afghanistan untuk membendung aksi kelompok teroris al-Qaeda yang dilindungi oleh milisi ekstrimis Taliban. Pada 9 September 2021, tepat '20 Tahun Peringatan 9/11 Serangan al-Qaeda di AS', pasukan AS akan ditarik dari Afghanistan./FOTO: PIXABAY/CAPTION: OKTAVIANUS CORNELIS/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

Ketika itu, terjadi serangkaian empat serangan bunuh diri, yang telah diatur terhadap beberapa target di Kota New York dan Washington. Pada 11 September 2001 pagi, 19  anggota al-Qaeda membajak empat pesawat jet penumpang.

Para pembajak sengaja menabrakkan dua pesawat ke Menara Kembar World Trade Center di New York.  Kedua menara runtuh hanya dalam waktu dua jam. Pembajak juga menabrakkan pesawat ketiga ke Gedung Departemen Pertahanan AS, Pentagon, di Arlington, Virginia.

Ketika penumpang memberanikan diri berusaha mengambil alih pesawat keempat, pesawat United Airlines Penerbangan 93 ini jatuh di lapangan dekat Shanksville, Pennsylvania,  dan gagal mencapai target aslinya di Washington DC. 

Menurut laporan Tim Investigasi 911, sekitar tiga ribu orang tewas dalam serangan. Dugaan langsung jatuh kepada al-Qaeda.

Pada 2004, Osama bin Laden, yang awalnya menolak terlibat, mengklaim bertanggung jawab atas serangan. Al-Qaeda dan bin Laden menyatakan, dukungan AS terhadap Israel, keberadaan tentara AS di Arab Saudi, dan sanksi terhadap Irak, menjadi motif serangan.  

Pada 11 September 2001, AS langsung merespon serangan ini dengan meluncurkan Perang Melawan Teror, dengan menyerang Afghanistan untuk menggulingkan Taliban, yang melindungi anggota-anggota al-Qaeda.

Banyak negara yang memperkuat undang-undang anti-terorisme mereka, dan memperluas kekuatan penegak hukumnya.  

Pada Mei 2011,  setelah diburu bertahun-tahun,  Presiden Barack Obama mengumumkan bahwa bin Laden ditemukan,  dan ditembak mati oleh marinir AS, walaupun belum ada bukti yang dipublikasikan yang secara gamblang menyatakan kematian tersebut. 

Taliban akan kian Ganas

Walaupun penarikan pasukan AS dari Afghanistan diprediksi akan membuat Taliban kian ganas, Presiden Joe Biden sudah memastikan hal itu. Dikutip Kalbar Terkini.com dari The Associated Press, Rabu, 14 April 202, Biden menyatakan, penarikan itu  akan menandai peringatan 20 tahun serangan teroris di AS. 

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah