Kurniawan alias Huang: 'Manusia Sampah' ini Dikembalikan ke Indonesia

- 14 April 2021, 17:53 WIB
ZHEN WANG HUANG - Saking berbakatnya, laki-laki keturunan Cina bernama Rudy Kurniawan alias Zhen Wang Huang (44) ini benar-benar telah mempermalukan Indonesia lewat pembuatan anggur-anggur palsu bermerek./SOURCE: TWITTER/COLESMITHEY/
ZHEN WANG HUANG - Saking berbakatnya, laki-laki keturunan Cina bernama Rudy Kurniawan alias Zhen Wang Huang (44) ini benar-benar telah mempermalukan Indonesia lewat pembuatan anggur-anggur palsu bermerek./SOURCE: TWITTER/COLESMITHEY/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

LOS ANGELES, KALBAR TERKINI - Indonesia akhirnya menerima 'manusia sampah' dari AS yakni seorang residivis muda pemalsu anggur 'legendaris'. Sepak terjangnya pun sempat difilmkan untuk serial dokumenter produksi Netflix pada 2016 berjudul Sour Grapes yang untuk episode The Con ditayangkan  di stasiun televisi ABC.

Masih muda tapi punya bakat bisnis yang mumpuni sehingga dianggap membahayakan di AS. Saking berbakatnya, laki-laki keturunan Cina bernama Rudy Kurniawan alias Zhen Wang Huang (44) ini benar-benar telah mempermalukan Indonesia.

Kurniawan menjadi 'terkenal' di negeri Paman Sam sebagai pemalsu anggur. Anggur palsunya berhasil menipu banyak sekali orang kaya di seluruh dunia. Padahal, status tinggal di AS, tepatnya di Negara Bagian California  adalah ilegal sejak datang pertama kali dengan status pelajar pada dekade 1990-an.

Usai menjalani masa hukumannya, Kurniawan dideportasi ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Provinsi Banten, Indonesia, dari Bandara Internasional Dallas atau Fort Worth, Selasa, 13 April 2021.

Mencermati 'karier' penipuan sejak usia muda, pihak Bea Cukai dan Penegakan Imigrasi AS menyebutnya sangat berbahaya. "Dia adalah ancaman untuk keamanan publik, karena hukuman dari kejahatannya yang semakin parah," demikian  pernyataan otoritas tersebut,  sebagaimana dikutip Kalbar-Terkini.com dari The Associated Press, Rabu, 14 April 2021.

Kurniawan  pernah menipu kolektor anggur hingga jutaan dolar AS, dengan menjual minuman keras yang lebih murah.  Permintaan Pemerintah AS agar secara sukarela meninggalkan negara itu,  ditolak oleh Kurniawan. Usahanya mencari suaka pun gagal, dan tetap menolak meninggalkan AS. "Dia tetap tinggal secara ilegal," kata pihak berwenang.

Baca Juga: Kota Pekalongan Disorot Media Internasional, CNA: Bakal Tenggelam 2036 Mendatang

Baca Juga: Nikmati Kopi Liber.co di Bawah Rindang Pohon, Sutarmidji Janji Bantu Pembangunan Poltesa

Baca Juga: Usai Diresmikan secara Nasional, Ini Cara Menggunaka SINAR menurut Dirlantas Polda Kalbar

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x