JK pernah menjadi wakil presiden mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Demokrat juga menjadi mitra strategis bagi Partai Golkar saat dipimpin oleh Pak JK sebagai ketua umum,” jelas AHY.
Menurut AHY, meskipun mengalami pasang surut, kebersamaan Demokrat dicatat sejarah demokrasi modern di Indonesia.
Pihaknya juga datang untuk memohon saran dan masukan terkait perkembangan dinamika ekonomi dan sosial-politik nasional saat ini.
Baca Juga: Negaranya Rusuh, Malaysia Tunda Deportasi Warga Myanmar
Baca Juga: Pemenang Kedua Bisa Ditetapkan Pemenang Pilkada, Berikut Penjelasan Mantan Hakim MK
Terkait permasalahan yang terjadi di tubuh Partai Demokrat akhir-akhir ini, JK berpesan agar AHY dan pimpinan Partai Demokrat bersabar.
“Beliau bercerita bahwa Partai Golkar juga pernah mengalami hal serupa. Pada akhir pertemuan, JK berpesan agar terus menjalin silaturahmi dan komunikasi dengan tokoh-tokoh politik maupun tokoh-tokoh nasional lainnya,” tulisnya.
Dalam kunjungan itu, AHY didampingi Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Wakil Sekjen Agust Jovan Latuconsina, Wakil Bendahara Umum Lokot Nasution dan Deputi Balitbang Partai Demokrat Syahrial Nasution.***