KALBAR TERKINI - Kualitas prajurit TNI dalam pertempuran hutan diakui oleh rekan-rekannya dari AS. Hal ini terbukti selama latihan gabungan antara militer kedua negara di Honolulu, Hawai, belum lama berselang.
"Pejuang hutan yang berpengalaman. Orang Indonesia mengajar orang Amerika sebanyak yang telah mereka pelajari," kata Sertu Army Daniel Hawkins dari Kavaleiri 3-4 Angkatan Bersenjata AS (US Army).
Dilansir Kalbar-Terkini.com dari Honolulu Civil Beat edisi 11 Desember 2020, latihan ini melibatkan 42 prajurit Yonif Para Raider 431 Kostrad dengan dua satuan US Army yakni Kavaleri 3-4 dan Lightning Academy yang bertajuk Platoon Exchange (Platex)-A, medio November 2020.
Baca Juga: Skuadron Jet F/A-18C Hornet Dipensiunkan: Dilepas Haru Korps Marinir VMFA-323 di Dek USS Nimitz
Sertu Hawkins menyebut tentara Indonesia adalah pasukan spesialis hutan yang berpengalaman. "Mereka menggunakan tali untuk menyeberangi jurang, dan mengevakuasi korban, naik turun lereng curam melalui lingkungan hutan. Pejuang hutan yang berpengalaman. Orang Indonesia mengajar orang Amerika sebanyak yang telah mereka pelajari," katanya.
Selama bertahun-tahun bertugas di zona-zona pertempuran di seluruh dunia, diakuinya bahwa tentara-tentara Indonesia adalah prajurit-prajurit terbaik yang pernah bekerja dengannya. “Mereka punya cara berbeda (membuat) simpul dan hal mendaki gunung, dan itu sebenarnya lebih efisien,” lanjut sersan peleton ini.
Latihan ini secara resmi dibuka oleh Kolonel Josh Bookout, Komandan 3rd Infantry Brigade Combat Team US Army di Fort Shafter, F-Quad Scholfield Barrack 25th Infantry Division, dan Mayor Inf Kemas Muhammad Nauval Danyonif Para Raider 431 Kostrad sebagai Komandan Kontingen mewakili TNI AD.
Latma Platex-A sendiri merupakan latihan kali pertama bagi TNI AD dengan tentara AS yang berlokasi di Honolulu, Ibu Kota Hawaii, tepatnya di Fort Shafter. Menurut laman Kostrad, materi latihan ini, antara lain, halang rintang, demonstrasi senjata, kompetisi jasmani, latihan dengan simulator, latihan patroli tanpa kendaraan, dan latihan pertempuran kota (MOUT).
Baca Juga: Waduh, Pejabat Suu Kyi Tewas Berdarah: China bakal Duel dengan Junta?