WASPADA! Malaysia Bernafsu Dominasi Politik di Asia Tenggara: Dikecam di 'Kandang' Sendiri!

- 6 April 2022, 07:40 WIB
Presiden Jokowi Dukung Bahasa Melayu sebagai Bahasa Kedua ASEAN, Mendikbud Ristek Menolak
Presiden Jokowi Dukung Bahasa Melayu sebagai Bahasa Kedua ASEAN, Mendikbud Ristek Menolak /Pixabay

Menurut NST, itu (usulan PM Malaysia) adalah agenda yang memecah belah. Sebab, negara-negara anggota ASEAN pasti akan mempertanyakan mengapa bahasa mereka masing-masing tidak bisa menjadi bahasa kedua.

"...dan kekhawatiran atas biaya operasional tambahan yang harus dikeluarkan, seperti untuk penerjemah dan juru bahasa," lanjut NST.

Baca Juga: Tinggi, Biaya Pengiriman PRT ke Malaysia: Terpaksa Dilakukan Agen Indonesia Ketimbang Bangkrut

Pemerintah Malaysia menginginkan Bahasa Melayu diakui sebagai 'bahasa kedua' oleh ASEAN. Dorongan di balik ini, menurut PM Malaysia, adalah untuk mengangkat bahasa nasionalnya di tingkat internasional.

Senat Malaysia pada Rabu, 23 Maret 2022, diberitahu bahwa ini adalah bagian dari inisiatif pemerintah untuk lebih memperkuat bahasa Melayu di tanah air, dan di panggung global.

Pengumuman PM Malaysia itu, menurut NST, menimbulkan beberapa pertanyaan: Apa arti 'bahasa kedua' bagi ASEAN? Apa signifikansinya, implikasinya, dan bagaimana reaksi negara-negara anggota asean Asean akan hal ini?

Baca Juga: Jamaah Islamiyah Gagal Adu Domba Singapura-Malaysia, Di Indonesia, Terus Dilibas Densus 88

Pemerintah Malaysia juga mengklaim akan menggunakan bahasa Melayu di setiap acara resmi, termasuk di luar negeri. Keputusan untuk itu juga berlaku di semua acara resmi.

ASEAN adalah kelompok regional yang mempromosikan kerjasama ekonomi, politik, keamanan dan sosial budaya di antara sepuluh anggotanya.

Ke-10 anggota ASEAN, Brunei, Kamboja, Indonesia, Myanmar, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. Lebih dari 1.000 bahasa digunakan di sepuluh negara anggota ini.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: New Strait Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x