Tinggi, Biaya Pengiriman PRT ke Malaysia: Terpaksa Dilakukan Agen Indonesia Ketimbang Bangkrut

- 3 April 2022, 15:16 WIB
Ilustrasi TKW di Arab Saudi
Ilustrasi TKW di Arab Saudi /youtube khairul azam alfarizi

PETALING JAYA, KALBAR TERKINI - Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Gernowo mengakui tingginya biaya pengiriman pembantu rumah tangga (PRT) yang berkisar Rp RM10.000- 12.000 per orang.

Menurut Hernowo, biaya tersebut seharusnya hanya RM8.000-7.000 per PRT. "Harusnya paling banyak RP8.000," katanya sebagaimana dilnsir Kalbar-Terkini.com dari koran Free Malaysia Today (FMT), Sabtu, 2 April 2021.

Berdasarkan penghitungannya, itu terlalu tinggi, menurut Hernowo ketika konfirmasi terkait berita FMT bahwa agen di Jakarta meminta antara RM10.000 hingga RM12.000 per PRT.

Baca Juga: Empat Staf Pembantu PBB Tewas Ditembak, Unicef: Bawa Pelaku ke Pengadilan!

“Ini kesepakatan bisnis. Saya telah menghitung dan menemukan bahwa seharusnya jauh lebih sedikit dari itu. Seharusnya antara RM7.000 hingga RM8.000 saja,” lanjutnya.

Lebih lanjut Hermono memastikan akan berbicara dengan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP2MI) di Jakarta tentang biaya tersebut.

"Masalahnya, BP2MI adalah badan resmi pemerintah, yang menangani agen pengiriman tenaga kerja ke luar negeri," tambahnya.

Baca Juga: Sah, Taiwan Wajib Biayai Perjalanan TKI 832 Dolar AS

“Mereka sadar bahwa majikan Malaysia sangat membutuhkan pekerja rumah tangga.

Sementara itu, agen-agen Indonesia, tidak memiliki bisnis selama dua tahun terakhir karena pandemi Covid-19," lanjut Hernowo.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Free Malaysia Today Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x