KALBAR TERKINI - Sejumlah media internasional papan atas masih menyebut Luhut Panjaitan sebagai 'menteri segala urusan' dan menteri segala-galanya'.
Bahkan, Financial Times menjulukinya sebagai 'perdana menteri de facto' selama Presiden Joko Widodo masih berkuasa.
Luhut dianggap sangat penting di mata Joko Widodo, sehingga dipercaya menangani banyak urusan selain sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia.
Saking pentingnya, Luhut ikut mengani bidang pertahanan, politik sampai masalah kesehatan seain tugasnya menangani masalah sampah laut.
Inilah kehebatan Luhut, yang juga ditulis berdasarkan wawancara dengan tokoh-tokoh di Indonesia, sehingga purnawirawan jendral TNI ini dijuluki sebagai 'menteri segala-galanya' atau 'menteri segala urusan'.
Bahkan Asia Money, 3 Februari 2021, menyebut bahwa mantan Kepala Staf Kepresidenan RI (31 Desember 2014- 2 September 2015) ini adalah salah satu orang paling berpengaruh di Indonesia.
"..memanfaatkan keberhasilannya di militer dan bisnis untuk menjadi penentu utama presiden. Apakah pengaruh itu akan dibahas dalam kursi kepresidenan pada 2024?" tulis Asia Money.