Jepang Suplai Vaksin ke Taiwan, China Naik Darah!

- 3 Juni 2021, 04:34 WIB
/IMAGE 'THE DIFFERENCES BETWEEN TAIWAN AND MAINLAND CHINA'/CULTURE TRIP/
/IMAGE 'THE DIFFERENCES BETWEEN TAIWAN AND MAINLAND CHINA'/CULTURE TRIP/ /CULTURE TRIP

Kantor Kepresidenan Taiwan sendiri, Minggu, 30 Mei 2021,  menyatakan bahwa pemerintah bersedia bekerja sama dengan perusahaan lokal untuk mengimpor vaksin. Berdasarkan reaksi baru-baru ini atas kebijakan pemerintah menolak bantuan perusahaan swasta yang ingin mengimpor vaksin,  kantor kepresidenan pun membuat pernyataan resmi.

Tujuannya,  mengklarifikasi bahwa pihaknya bersedia bekerja dengan pemerintah daerah dan bisnis swasta serta berterima kasih atas bantuan. Juru Bicara Kantor Kepresidenan Chang Tun-han menyatakan  di Facebook, Pemerintah Taiwan telah bekerja untuk mempercepat proses impor vaksin.

“Kami berharap untuk menstabilkan pasokan vaksin dengan bekerja sama dengan sektor swasta,” kata Chang. 

Baca Juga: Taylor Swift Mati-matian Perjuangkan UU Kesetaraan Lesbian

Perubahan kebijakan tersebut telah menandai perubahan besar bagi pemerintah pusat, yang sebelumnya menentang strategi tersebut. Walikota New Taipei City,  Hou Yu-ih dan pembawa acara televisi, Chang Hsiao-yen,  termasuk di antarhoua kalangan yang secara terbuka mendesak agar pembatasan dicabut sebelum terlambat. 

“Selamatkan nyawa! Setiap orang adalah keluarga kita. Kehidupan orang Taiwan juga penting. Tolong jangan membuat situasi menjadi lebih sulit, beri kami vaksin!” kata pembawa acara terkenal itu.*** 

 

Sumber: Taiwan News

 

 

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah