Kantor Kepresidenan Taiwan sendiri, Minggu, 30 Mei 2021, menyatakan bahwa pemerintah bersedia bekerja sama dengan perusahaan lokal untuk mengimpor vaksin. Berdasarkan reaksi baru-baru ini atas kebijakan pemerintah menolak bantuan perusahaan swasta yang ingin mengimpor vaksin, kantor kepresidenan pun membuat pernyataan resmi.
Tujuannya, mengklarifikasi bahwa pihaknya bersedia bekerja dengan pemerintah daerah dan bisnis swasta serta berterima kasih atas bantuan. Juru Bicara Kantor Kepresidenan Chang Tun-han menyatakan di Facebook, Pemerintah Taiwan telah bekerja untuk mempercepat proses impor vaksin.
“Kami berharap untuk menstabilkan pasokan vaksin dengan bekerja sama dengan sektor swasta,” kata Chang.
Baca Juga: Taylor Swift Mati-matian Perjuangkan UU Kesetaraan Lesbian
Perubahan kebijakan tersebut telah menandai perubahan besar bagi pemerintah pusat, yang sebelumnya menentang strategi tersebut. Walikota New Taipei City, Hou Yu-ih dan pembawa acara televisi, Chang Hsiao-yen, termasuk di antarhoua kalangan yang secara terbuka mendesak agar pembatasan dicabut sebelum terlambat.
“Selamatkan nyawa! Setiap orang adalah keluarga kita. Kehidupan orang Taiwan juga penting. Tolong jangan membuat situasi menjadi lebih sulit, beri kami vaksin!” kata pembawa acara terkenal itu.***
Sumber: Taiwan News