Konflik Palestina Kembali Memanas, Inilah Deklarasi Balfour Yang Menjadi Awal Konflik Berkepanjangan Itu

- 9 Mei 2021, 12:10 WIB
Pasukan Israel melemparkan granat kejut kepada warga Palestina yang sedang berada di dalam komplek Masjid Al Aqsa untuk beribadah memperingati malam Lailatul Qadar
Pasukan Israel melemparkan granat kejut kepada warga Palestina yang sedang berada di dalam komplek Masjid Al Aqsa untuk beribadah memperingati malam Lailatul Qadar /Bagus Kurniawan/Twitter Saja Said

KALBAR TERKINI – Sudah puluhan tahun konflik di kawasan Timur Tengah khususnya Israel dan Palestina  memanas, dan belum menunjukkan tanda-tanda akan segera reda.

Eksalasi konflik kian meninggi pasca penetapan Tepi Barat yang selama ini masuk wilayah Palestina sebagai Ibukota Negara Israel.

Terlebih, baru-baru ini terjadi aksi penembakan yang dilakukan pasukan Israel terhadap warga sipil Palestina. 

Baca Juga: Ramadhan di Yerusalem: Setiap Hari Warga Israel dan Palestina Bentrok

Lalu, sejak kapan konflik dua wilayah tersebut pecah, berikut penjelasan lengkapnya dilansir Kalbar-Terkini.com dari Voice Of Islam (VOI).

Tepatnya dimulai sejak 2 November 1917 ketika Kerajaan Britania Raya menyatakan dukungannya terhadap berdirinya Negara Israel.

Konsesi yang menjadi cikal bakal Deklarasi Balfour itu dianggap banyak menguntungkan orang-orang Yahudi tapi mengorbankan masyarakat Palestina.

Dukungan Inggris tersebut tercetus dalam sebuah surat yang dibuat Menteri Luar Negeri Inggris Arthur James Balfour kepada Lionel Walter Rothschild, seorang pemimpin komunitas Anglo-Yahudi. Dukungan itu lantas menjadi perdebatan. 

Baca Juga: China 'Tweet' Karikatur 'anti-Semit': Hubungan dengan Israel Terancam Retak

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: voi.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x