Kunjungan Paus Francis ke Irak, Jembatani Kristen-Islam di Dunia Arab

- 20 Februari 2021, 17:33 WIB
HARMONIS - Paus Francis dan Imam Besar al-Azhar Sheikh Ahmed al-Tayeb berciuman setelah menandatangani dokumen tentang memerangi ekstrimisme dalam pertemuan yang harmonis antaragama di Founder's Memorial di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Kamis 4 Februari 2021./REUTERS/TONY GENTILE/
HARMONIS - Paus Francis dan Imam Besar al-Azhar Sheikh Ahmed al-Tayeb berciuman setelah menandatangani dokumen tentang memerangi ekstrimisme dalam pertemuan yang harmonis antaragama di Founder's Memorial di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Kamis 4 Februari 2021./REUTERS/TONY GENTILE/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

Masjed menilai, kunjungan tersebut juga akan  menjadi lebih efektif terkait pemahaman agama dan kebebasan bagi penganut agama Kristen berkat adanya fakta bahwa bagi masyarakat Irak untuk menikmati kebebasan beragama dan ritual sosial mereka.

Menurut profesor ini,  Vatikan di mata Barat dipercaya dapat membangun jembatan antara Kristen dan Muslim di Arab. "Pertemuan antara Paus Francis  dan Ayatollah Sistani, adalah kesempatan yang tepat bagi Vatikan untuk menunjukkan kemampuannya dalam hal ini," ujar Masjed.***

 

Sumber: IRNA

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x