KABUL, KALBAR TERKINI - Jangan coba-coba melecehkan tentara jika tak mau diamuk rekan-rekannya. Beginilah setidaknya yang terjadi di Afghanistan, Selasa, 16 Februari 2021 malam. Korps Pamir ke-217 Angkatan Darat Afghanistan yang murka, menyerbu dan membebaskan 25 rekannya sesama tentara komando yang ditahan Taliban.
Tak ayal lagi, markas Taliban yang juga dijadikan penjara darurat ini, rata dengan tanah. Dilansir Kalbarterkini.com dari Khaama Press News Agency (KPNA), Selasa ini, militer membebaskan pula 17 warga sipil yang ditahan di penjara kawasan Nawrozak, Provinsi Baghlan.
"Penjara itu benar-benar dihancurkan oleh unit pasukan khusus pasukan komando Afghanistan," demikian pernyataan resmi Tentara Nasional Afghanistan (Afghanistan National Army/ANA).
Baca Juga: Teganya! Afghanistan Masih Berdarah, Pasukan Selandia Baru Ancang-ancang Mundur
Pasukan komando dari Unit SF Angkatan Darat ANA ini, benar-benar naik darah karena kelakuan Taliban memenjarakan tentara pemerintah, sudah kali kedua. suatui perbuatan yang sangat lancang dan melecehkan semangat corsa.
Menurut Juru Bicara Kementerian Pertahanan Afghanistan, Unit SF Angkatan Darat Afghanistan sebelumnya menyelamatkan pula tujuh tentara dan 15 warga sipil yang ditahan Taliban di distrik Charkh, Provinsi Logar. Disita pula sejumlah senjata dan amunisi berat.
NATO: Surga Teroris
Jens Stoltenberg, Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO) menyatakan, kehadiran pasukan internasional di Afghanistan adalah berdasarkan kondisi.
"NATO tidak akan meninggalkan negara itu sebelum waktu yang tepat," katanya dalam konferensi pers pra-menteri di Markas Besar NATO dui Brussel, Belgia, Senin, 15 Februari 2021.