Diduga Mata-mata Musuh, Warga Korut Ditangkap di Zona Demiliterisasi

- 16 Februari 2021, 14:35 WIB
DMZ - Foto yang dijepret pada 24 Juli 2018 ini menunjukkan sausana malam hari di Zona Demiliterisasi (DMZ) di perbatasan Korut-Korsel./YONHAP/
DMZ - Foto yang dijepret pada 24 Juli 2018 ini menunjukkan sausana malam hari di Zona Demiliterisasi (DMZ) di perbatasan Korut-Korsel./YONHAP/ /

SEOUL, KALBAR TERKINI -  Pasukan tentara penjaga perbatasan Korea Selatan (Korsel) menangkap seorang pria Korea Utara (Korut). Pria ini berhasil menembus pos pemeriksaan Korsel di jalur kontrol akses sipil, dekat Zona Demiliterisasi (DMZ), Selasa, 16 Februari 2021 pukul 7.20 pagi waktu setempat. 

Dilansir Kalbarterkini.com dari kantor berita Korsel Yonhap, Selasa, pria yang tak disebut namanya ini kemungkinan adalah seorang agen Korut. Merujuk dari penangkapan seorang warga Korut lainnya pada November 2020, diduga terjadi aksi penyusupan agen Korut ke Korsel. 

Baca Juga: Ponsel Gratis bagi Siswa Serawak, Dananya Dipotong dari Gaji Anggota Dewan

Sebab, menurut pernyataan pihak Staf Gabungan Korsel (JCS) yang khusus ditempatkan di perbatasan, sangat riskan bagi warga Korut untuk lolos dari penjagaan ketat tentaranya di perbatasan. Selain itu, penangkapan terhadap warga Korut pada November lalu itu, bersamaan dengan rusaknya sejumlah alat sensor keamanan yang terpasang di sepanjang pagar pembatas. 

Pihak JCS menyatakan, tak tertutup kemungkinan warga Korut yang baru saja tertangkap itu ingin membelot atau mencari suaka di  Korsel, atau memang agen Korut yang menyaru sebagai warga sipil.

Pasukan JCS awalnya mendeteksi pria itu sekitar pukul 4:20 pagi waktu setempat melalui kamera pengintai CCTV. Ketika tu, dia terlihat bergerak ke selatan, dekat pos pemeriksaan militer Korsel. Letaknya di dalam zona demarkasi, sebelah utara Garis Kontrol Sipil di pantai timur Korsel. Setelah perburuan tiga jam, pria itu berhasil ditangkap sekitar pukul 7:20 pagi waktu setempat.  

Baca Juga: Namnya Dicatut Akun Palsu, Jarot: Saya Tidak Pernah Minta Duit ke Masyarakat

"Pria itu diduga orang Korea Utara, dan penyelidikan sedang kami lakukan, bekerjasama dengan pihak berwenang, terkait untuk rincian lainnya," demikian isi pernyataan pihak JCS. Pemeriksaan terhadap warga Korut ini terus digenjot.

"Termasuk bagaimana dia bisa sampai di sini, dan apakah dia berniat untuk membelot atau tidak. JCS juga memeriksa seluruh alat pengawas di seberang perbatasan. Memang, militer Korea Utara belum menunjukkan gerakan yang tidak biasa seperti sekarang," lanjut pernyataan itu.  

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x