10 Tips Menyimpan ASI Agar Tahan Lama Buat Sang Buah Hati

- 1 Agustus 2022, 08:22 WIB
Ilustrasi ibu menyusui bayi
Ilustrasi ibu menyusui bayi /PIxabay/StockSnap

KALBAR TERKINI - Tidak ada asupan yang lebih baik untuk sang buah hati selain Air Susu Ibu (ASI). Karena komposisi kandungan vitamin disesuaikan secara otomatis untuk pemenuhan kebutuhan bayi.

Air susu yang diproduksi secara alami oleh tubuh ini memiliki kandungan nutrisi yang penting bagi tumbuh kembang buah hati ibu, seperti vitamin, protein, karbohidrat, dan lemak.

Baca Juga: Bagaimana Cara Kerja Bisnis Database,Simak Tips Promosi Berikut ini

Sejak bayi lahir hingga usia dua tahun, bayi memerlukan asupan gizi yang sesuai dan itu semua terkandung dalam ASI.

Namun, bagaiman jika bunda kurang memiliki waktu untukl tetap berada bersama sang buah hati atau bunda merupakan seorang wanita karier? Bagaimana agar buah hati tetap terpenuhi kebutuhan ASI nya ?

Berikut 10 Tips menyimpan ASI agar tahan lama buat sang buah hati yang dirangkum kalbarterkini.com dari nutriclub.co.id dan berbagai sumber lainnya :

1. Taruh ASI ke dalam wadah yang sudah disterilisasi. Pastikan semuanya bersih untuk menghindari pertumbuhan bakteri di dalam ASI yang akan Mama simpan. Jangan memasukkan ASI ke dalam gelas plastik minuman kemasan ataupun plastik styrofoam.

2. Beri tanggal dan jam pada masing-masing wadah.

3. Hindari menyimpan ASI di pintu kulkas atau freezer. Tujuannya agar melindungi ASI dari perubahan temperatur saat pintu kulkas dibuka dan ditutup.

4. Dinginkan dalam kulkas. Simpan sampai batas waktu yang diijinkan (+2 minggu).

5. Jika hendak dibekukan, masukkan dulu dalam kulkas selama semalam, baru masukkan ke freezer. Gunakan sebelum batas maksimal yang diijinkan (+3-6 bulan).

Baca Juga: Cara Mudah Membuat Dessert Yoghurt Panggang yang Lembut Simak Tips Berikut Jangan Sampai Salah

6. Jika ASI beku akan dicairkan, pindahkan ASI ke dalam kulkas malam sebelumnya, kemudian besok baru dicairkan dan dihangatkan. Jangan membekukan kembali ASI yang sudah dipindah ke kulkas.

7. ASI dapat disimpan dalam pendingin berinsulasi dengan kantong es beku hingga 24 jam saat Anda bepergian. Di tempat tujuan, langsung gunakan susu, simpan di lemari es, atau bekukan.

8. Simpan ASI dalam jumlah kecil agar mencegah terjadinya pemborosan susu jika tidak habis dikonsumsi.

9. Pastikan untuk sisakan sekitar satu inci ruang di bagian atas wadah. Pasalnya, ASI dapat mengembang saat membeku.

10. Jika sedang traveling, Mama bisa menyimpan ASI di dalam pendingin berinsulasi dengan kantong es beku hingga 24 jam. Bila sudah sampai di tempat tujuan, langsung gunakan susu, simpan di lemari es, atau bekukan.

Baca Juga: Tips Merawat Ikan Channa atau Gabus agar Cepat Bermutasi Warna, Ikan Populer di Masyarakat Tanah Air

Dikatakan dr. Riyani M. limoa, M.Kes, SpOG agar memperhatikan saat penyimpanan ASI perah agar kualitasnya tetap bagus dan ASI tetap bersih serta bergizi..

* Jika disimpan pada suhu ruangan, ASI bisa digunakan sampai 6 jam ke depan.
* Jika disimpan pada kotak pendingin (cool box) dengan batu es, ASI bisa digunakan sampai 24 jam ke depan.
* Jika disimpan di kulkas dengan suhu 4 derajat atau lebih dingin, ASI bisa digunakan sampai 5 hari ke depan. Simpanlah ASI pada ujung dalam kulkas, dan jauhkan dari telur, daging dan makanan mentah.
* Jika disimpan pada freezer di kulkas satu pintu, ASI bisa digunakan sampai 2 minggu ke depan.
* Jika disimpan pada freezer di kulkas dua pintu, ASI bisa digunakan hingga 3 bulan ke depan.
* Jika disimpan pada freezer khusus dengan suhu di bawah minus 18 derajat atau lebih dingin, bisa digunakan hingga 6 bulan ke depan.

Baca Juga: Tips Cepat dan Mudah Atasi Kolesterol Tinggi Pasca Idul Adha

Selain itu yang harus diperhatikan ibu bila akan memberikan ASI perahan kepada sang buah hati, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan :

1. Ambil ASI berdasarkan waktu pemerahan (yang pertama diperah yang diberikan lebih dahulu).
Jangan lupa mencatat tanggal pemerahan di dalam botol/plastik.

2. Jika ASI beku, cairkan di bawah air hangat mengalir. Untuk menghangatkan, tuang ASI dalam wadah, tempatkan di atas wadah lain berisi air panas.

3. Goyangkan wadah ASI secara perlahan dulu sebelum mengetes suhu ASI. Lalu tes dengan cara meneteskan ASI di punggung tangan.

4. Jika terlalu panas, angin-anginkan agar panas turun.

5. Jangan gunakan oven/ microwave untuk menghangatkan agar zat-zat penting di dalam ASI tidak hilang.

6. Bila ASI yang sudah disimpan di lemari es dicairkan, pastikan ASI dikonsumsi dalam waktu 24 jam. Waktu dihitung 24 jam saat ASI sudah mencair seluruhnya ya, bukan sejak Bunda mengeluarkannya dari freezer.

7. Bila Bunda menggunakan jasa baby sitter atau menitipkan sang buah hati pada day care, pastikan ASI diberi label yang jelas berisi keterangan nama anak.
Jika ada kondisi atau persyaratan lain untuk memberi ASI pada sang buah hati bisa disampaikan juga.

8. Hindari membekukan kembali ASI yang sudah dicairkan.

9. Penyimpanan lebih dari 3 hari boleh gunakan kantong palstik khusus ASI.

10. Penyimpanan kurang dari 3 hari gunakan botol ASI. Paling baik, botol dari kaca dan masukan ASI tidak penuh, sisakan 1/4 bagian botol.

Baca Juga: Tips Sukses Bisnis Waralaba Atau Franchise,Wajib Kalian Ketahui Manajemen Keuangan Yang Tepat Itu Penting

Kesehatan sang buah hati dan tumbuh kembangnya adalah tanggung jawab orangtua terlebih Bunda yang memiliki ikatan batin kuat dengan si kecil.

Berkaitan dengan hal itu, setiap tanggal 1 Agustus dunia memperingati Pekan ASI yang digagas oleh organisasi World Alliance for Breastfeeding Action (WABA) pada 14 Februari 1991.

WHO, UNICEF, pemerintah dari beberapa negara, serta sejumlah organisasi lainnya. menginisiasi tercetusnya Innocenti Declaration.

Innocenti Declaration bertujuan melindungi, mempromosikan, dan mendukung gerakan menyusui. Deklarasi ini selanjutnya diperingati dalam World Breastfeed Week (WBW) atau Pekan ASI Sedunia yang diperingati secara berkelanjutan sampai saat ini.***

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber nutriclub.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x