Beda dengan Manusia, Hewan Terengah-engah saat Tertawa

- 18 Mei 2021, 19:24 WIB
HEWAN TERTAWA- Para ilmuwan menyelidiki vokalisasi permainan untuk melihat seberapa umum suara itu di antara hewan. Tim mengidentifikasi 65 spesies yang 'tertawa' selama bermain./FOTO SIMPANSE MELAWAK: PIXABAY/CAPTION: OKTAVIANUS CORNELIS/
HEWAN TERTAWA- Para ilmuwan menyelidiki vokalisasi permainan untuk melihat seberapa umum suara itu di antara hewan. Tim mengidentifikasi 65 spesies yang 'tertawa' selama bermain./FOTO SIMPANSE MELAWAK: PIXABAY/CAPTION: OKTAVIANUS CORNELIS/ /PIXABAY

Menurut Winkler, primata,  kerabat terdekat manusia, memiliki 'wajah bermain' yang menyerupai ekspresi manusia yang sedang bermain.

Ketika sebelumnya bekerja dengan monyet rhesus (Macaca mulatta), Winkler memperhatikan bahwa monyet terengah-engah saat bermain. "Banyak primata lain juga diketahui bersuara saat bermain," katanya.  

Winkler dan rekan penulis studi Greg Bryant, seorang profesor dan wakil ketua di Departemen Komunikasi UCLA, bertanya-tanya apakah tawa hewan mungkin lebih meluas.

Mereka meninjau lusinan penelitian sebelumnya, 'mencari penyebutan pada hewan apa pun yang memberi isyarat vokal selama bermain', seperti terengah-engah yang ditunjukkan kera. 

Penyelidikan menghasilkan lusinan contoh, dengan laporan sinyal permainan vokal 'di seluruh literatur mamalia, terutama di antara primata, hewan pengerat, karnivora sosial dan (pada tingkat yang lebih rendah),  mamalia laut. 

Banyak dari suara ini hanya terdengar selama permainan. Seperti dengkuran monyet vervet (Chlorocebus aethiops), getaran ultrasonik tikus (Rattus norvegicus), peluit,  kicauan lumba-lumba hidung botol (Tursiops truncatus),  dan monyet tupai (Saimiri sciureus).

Baca Juga: Centro Departement Store Pailit, Terlilit Pembayaran Hutang Kreditur, Ini Daftar 5 Perusahaan Penggugatnya

Sebagian besar spesies primata, termasuk simpanse, gorila, monyet, dan babun, menunjukkan tawa yang lucu: dari cekikikan terengah-engah, bibir,  dan geraman,  hingga terkekeh, getar dan jeritan, menurut penelitian. 

Meskipun sebagian besar hewan yang tertawa adalah mamalia, dua spesies burung, yakni murai Australia (Gymnorhina tibicen) dan burung beo kea  (kea parrot) atau juga bernama ilmiah Nestor notabilis,  bersuara pula selama bermain, para peneliti melaporkan.

Dalam sebuah studi pada 2017 tentang kea beo di Selandia Baru, para ilmuwan menemukan bahwa jika mereka merekam tawa beo itu, dan memutarnya melalui pengeras suara. "Kemudian,  beo-beo ini akan secara spontan mulai bermain," ujar Winkler.  

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah