“Mahkamah Agung telah menjabarkan alasan yang berlaku di bawah semua undang-undang diskriminasi jenis kelamin,” kata Omar Gonzalez-Pagan, pengacara Lambda Legal. “Mereka melakukannya dalam kasus ketenagakerjaan, tetapi alasan mereka berlaku sama dalam perawatan kesehatan, pendidikan, dan perumahan.”
Dalam beberapa tahun terakhir, pemahaman tentang seks telah meluas untuk mengakui perasaan batin seseorang sebagai laki-laki, perempuan, bukan atau kombinasi.
Di balik perselisihan tentang hak untuk transgender, adalah kondisi yang diakui secara medis yang disebut gender dysphoria, yakni ketidaknyamanan atau kesusahan yang disebabkan oleh perbedaan antara gender.
Hal ini diidentifikasi oleh seseorang, dan gender yang ditetapkan saat lahir.
Konsekuensinya bisa berupa depresi berat.
Perawatan dapat berkisar dari pembedahan konfirmasi gender, dan hormon, hingga orang yang mengubah penampilan luar mereka, dengan mengadopsi gaya rambut atau pakaian yang berbeda.
Di bawah pemerintahan di era Obama, sebuah rumah sakit dapat diminta untuk melakukan prosedur transisi gender, seperti histerektomi, jika fasilitas tersebut menyediakan perawatan semacam itu untuk kondisi medis lainnya.
Kelompok LGBTQ menyatakan, perlindungan eksplisit diperlukan bagi orang yang mencari pengobatan transisi gender, bahkan untuk transgender yang membutuhkan perawatan untuk penyakit, seperti diabetes atau masalah jantung.
1,5 Juta Warga AS Transgender